TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019. Prabowo mengatakan Sandiaga juga akan mundur dari jabatannya saat ini sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Beredar, Video Anies - Sandiaga Pelukan Seperti Perpisahan
"Beliau berkorban karena bersedia mengundurkan diri dari Wakil Gubernur, demi mengabdi pada bangsa dan negara," kata Prabowo dalam sambutan di acara deklarasi di depan rumahnya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018.
Sandiaga dilantik menjadi Wakil Gubernur pada 16 Oktober 2017. Artinya, Ia baru memimpin Jakarta bersama Gubernur DKI Anies Baswedan, kurang dari 10 bulan lamanya. Namun, Prabowo menyampaikan Sandi adalah pilihan terbaik dari yang ada.
Acara deklarasi disampaikan malam ini di rumah Prabowo sebagai bakal calon presiden 2019. Selain Sandi, sejumlah elite partai pendukung hadir dalam acara ini yaitu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Saat pembacaan deklarasi capres dan cawapres sekitar pukul 23.30 WIB, Sandi berdiri persis di samping kiri Prabowo. Ia tampak seksama mendengarkan Prabowo memberikan sambutan pembuka. Sesekali, Ia tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepala mendengar Prabowo.
Baca: Ratusan Orang Padati Rumah Prabowo Menunggu Deklarasi
Usai memberikan sambutan sekitar 10 menit, Prabowo kemudian memberikan kesempatan kepada Sandi menyampaikan beberapa pernyataan resmi. "Merdeka !" ujar Sandi mengawalinya.
Berbeda dengan Prabowo, Sandi hanya bicara singkat tak sampai 1 menit, "Kami mohon doa restu, mari bangun ekonomi kita, kita buka lapangan kerja dan stabilitas bahan pangan," kata dia singkat.
