Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang memberikan keterangan pers seusai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada Kamis pagi berlangsung menggembirakan.
Menurut Muzani, SBY menerima pandangan-pandangan yang disampaikan Prabowo. Hal ini disampaikan Muzani saat ditanya apakah SBY sudah legawa dengan calon wakil presiden yang akan dipilih Prabowo.
"Pak SBY menerima pandangan Pak Prabowo dengan suasana kegembiraan persahabatan, dengan suasana yang bersaudara," kata Muzani di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018.
Sebelumnya, Prabowo menyambangi rumah SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Kamis pagi. Muzani berujar pertemuan itu untuk membahas kelanjutan koalisi antara Gerindra dan Demokrat dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.
Muzani menuturkan, dalam pertemuan itu, Prabowo dan SBY juga membicarakan nama-nama yang mungkin dipilih menjadi cawapres. Hingga pagi itu, ada dua nama yang menjadi kandidat kuat, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Muzani berujar Prabowo dan SBY akan mengintensifkan komunikasi dalam sehari ini. Mereka, kata dia, juga memperbincangkan pembagian kekuasaan atau power sharing dalam pemerintahan jika memenangi pilpres 2019.
"Pak Prabowo juga banyak mendiskusikan tentang bagaimana power sharing yang akan dilakukan pada saatnya nanti ketika rakyat memberikan kepercayaan kepada beliau sebagai Presiden RI," ujarnya.