Usulan Beragam, PAN Ingatkan Kader agar Taati Hasil Rakernas

Reporter

Antara

Rabu, 8 Agustus 2018 09:23 WIB

Tokoh senior Partai Amanat Nasional Amien Rais (baju ungu) hadir dalam acara penyampaian petisi oleh Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Blok Rokan (GRKBR) di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 30 Juli 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional mengingatkan semua kader harus mematuhi hasil keputusan rapat kerja nasional (rakernas) tentang capres dan cawapres yang diusung PAN dalam pilpres 2019. “Tidak ada yang boleh di luar jalur. Semua harus tegak," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno setelah mengikuti pertemuan pengurus PAN di kediaman Ketua Umum PAN sekaligus Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Jakarta, Selasa malam, 7 Agustus 2018.

Eddy mengatakan Rakernas PAN akan dilakukan dalam waktu dekat, sebelum batas waktu pendaftaran pilpres berakhir pada 10 Agustus 2018.

Baca:
Aksi PAN: Zulkifli Hasan Jumpai Jokowi, Amien Rais Temui Prabowo
PAN Ancam Gerindra Jika Cawapres Prabowo dari Partai Lain

Sejauh ini, kata Eddy, aspirasi dari kader daerah untuk dukungan pilpres 2019 beragam. Kader PAN asal Kepulauan Riau dan beberapa wilayah lain, misalnya, mengusulkan PAN bergabung dengan koalisi Jokowi. Sementara itu, PAN kerap terlihat akrab dengan koalisi Prabowo.

Baca: Survei LIPI: Pemilih PAN dan Demokrat ...

"Ada beberapa penyampaian aspirasi, itu demokrasi.” Eddy mengatakan semua usulan punya pertimbangan.

Namun semuanya harus taat pada hasil rakernas. “Sekali lagi keputusan akan ada pada rakernas," ujarnya. Hingga H-3, PAN belum memutuskan merapat ke koalisi mana pun.

Simak: Kepastian PAN Dukung Jokowi atau Prabowo ...

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

4 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

4 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

4 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

4 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

5 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

5 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya