Tokoh senior Partai Amanat Nasional Amien Rais (baju ungu) hadir dalam acara penyampaian petisi oleh Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Blok Rokan (GRKBR) di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 30 Juli 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional mengingatkan semua kader harus mematuhi hasil keputusan rapat kerja nasional (rakernas) tentang capres dan cawapres yang diusung PAN dalam pilpres 2019. “Tidak ada yang boleh di luar jalur. Semua harus tegak," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno setelah mengikuti pertemuan pengurus PAN di kediaman Ketua Umum PAN sekaligus Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Jakarta, Selasa malam, 7 Agustus 2018.
Eddy mengatakan Rakernas PAN akan dilakukan dalam waktu dekat, sebelum batas waktu pendaftaran pilpres berakhir pada 10 Agustus 2018.
Sejauh ini, kata Eddy, aspirasi dari kader daerah untuk dukungan pilpres 2019 beragam. Kader PAN asal Kepulauan Riau dan beberapa wilayah lain, misalnya, mengusulkan PAN bergabung dengan koalisi Jokowi. Sementara itu, PAN kerap terlihat akrab dengan koalisi Prabowo.
"Ada beberapa penyampaian aspirasi, itu demokrasi.” Eddy mengatakan semua usulan punya pertimbangan.
Namun semuanya harus taat pada hasil rakernas. “Sekali lagi keputusan akan ada pada rakernas," ujarnya. Hingga H-3, PAN belum memutuskan merapat ke koalisi mana pun.