Visi Misi Prabowo: Dari Utang Negara hingga Ketimpangan Ekonomi

Selasa, 7 Agustus 2018 14:30 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Sugiono berbicara kepada wartawan seusai mengadakan pertemuan dengan pimpinan PKS dan PAN di rumah Maher Algadrie, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa malam, 31 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan penyusunan visi misi Prabowo Subianto hampir final. Andre mengklaim, perumusan visi misi itu sudah mencapai 80 persen. "Mudah-mudahan nanti malam kelar (perumusan visi misi)," kata Andre kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018.

Baca: Gerindra: 1.000 Persen Prabowo Maju Sebagai Calon Presiden

Andre belum mau membocorkan detail banyaknya poin, konten, serta nama visi misi yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden 2019 itu. Yang jelas, kata Andre, pada intinya Prabowo berfokus pada ekonomi kerakyatan seperti yang selama ini kerap disampaikan. "Intinya ekonomi kerakyatan, bukan ekonomi neolib," kata Andre.

Prabowo, kata dia, ingin mengedepankan ekonomi sesuai pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu juga disebut menaruh perhatian pada utang negara, tenaga kerja asing, dan ketimpangan ekonomi.

Andre mengatakan, visi misi itu dirumuskan oleh empat sekretaris jenderal dan tim dari partai-partai yang selama ini aktif menjajaki koalisi dengan Gerindra, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. Dia berujar, visi misi itu akan disampaikan kepada publik secara rinci saat deklarasi Prabowo dan calon wakil presidennya.

Advertising
Advertising

Baca: Ketua Gerindra DKI Sebut Prabowo Daftar ke KPU pada 10 Agustus

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, kondisi mutakhir selama empat tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi salah satu pertimbangan perumusan visi misi Prabowo. Menurut catatan Tempo, setidaknya ada lima hal yang kerap disampaikan Prabowo dalam sejumlah pidatonya.

Selain utang negara, tenaga kerja asing, dan ketimpangan ekonomi, Prabowo juga sering menyinggung soal eksploitasi sumber daya alam untuk dibawa ke luar negeri dan politik uang dalam pemilihan umum.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

32 menit lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

4 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

4 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

5 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

7 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

8 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

10 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya