PAN Ancam Gerindra Jika Cawapres Prabowo dari Partai Lain

Senin, 6 Agustus 2018 15:20 WIB

(dari kiri) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jufri menghadiri acara Ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan akan mengevaluasi dukungan ke Partai Gerindra. Jika, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak memilih Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi calon wakil Presiden atau Cawapres Prabowo.

Simak: Demokrat: Koalisi Sepakat Keputusan Cawapres di Tangan Prabowo.

"Kalau Bang Zulkifli Hasan tidak dipilih, kami meminta Pak Prabowo tidak mengambil cawapres dari unsur parpol. Baik itu Demokrat atau PKS. Kami pasti menolak AHY atau Salim Segaf menjadi cawapres Prabowo," kata Yandri saat dihubungi Tempo pada Senin, 6 Agustus 2018.

Sebelumnya, nama Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer dibicarakan bakal menjadi cawapres Prabowo. Spekulasi ini menguat setelah Demokrat bergabung dengan Gerindra dalam satu kapal.

Simak juga: Jokowi Sebut Kubu Lawan Belum Jelas Siapa Cawapresnya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, PKS juga masih ngotot menyorongkan kadernya yaitu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapres Prabowo. Nama Salim Segaf merupakan rekomendasi Ijtima Ulama yang dihelat oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa.

Yandri mengatakan PAN lebih setuju jika Prabowo menunjuk cawapres dari luar partai koalisi. Misalnya, Ustad Abdul Somad, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Baca: Gerindra: Jokowi Tak Perlu Mengintip Siapa Cawapres Prabowo

Ia menuturkan PAN sudah menyampaikan uneg-uneg ini ke Prabowo. "Sekarang kami masih lobi-lobi untuk menemukan kata sepakat. Kami terus bertemu dengan koalisi pendukung (Prabowo)," kata Yandri.

Baca juga: Soal Posisinya di Koalisi, PKS Juga Masih Menunggu Keputusan Cawapres Prabowo

Sampai sekarang, PAN memang belum tegas menyatakan dukungan untuk Joko Widodo atau Prabowo Subianto. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, dukungan partainya akan ditentukan pada rapat kerja nasional yang semula akan dihelat pada 6-7 Agustus di Jakarta. Salah satu poin yang menjadi pertimbangan adalah siapa cawapres Prabowo.

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

22 menit lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

4 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

17 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya