Relawan Jokowi Akan Tetap Solid Siapa pun Cawapresnya
Reporter
Friski Riana
Editor
Rina Widiastuti
Sabtu, 4 Agustus 2018 20:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan relawan Jokowi akan tetap solid mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi siapa pun nanti calon wakil presiden yang akan mendampingi maju pemilihan presiden 2019.
Baca: Jokowi Menghadiri Deklarasi Kebulatan Tekad Relawan di Sentul
"Kami tidak berbicara soal wapres tertentu atau dukungan terhadap wapres tertentu. Kami solid, tegas lurus satu suara memenangkan Pak Jokowi dengan siapa pun wapres," kata Budi Arie di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Budi Arie mengatakan relawan Jokowi tak memiliki spekulasi mengenai calon wakil presiden yang akan didukung dalam pilpres 2019. Yang pasti, kata dia, siapa pun sosok yang dipilih Jokowi untuk mendampinginya di pilpres akan didukung 100 persen oleh relawan.
Baca: Jadi Relawan, Antasari Azhar Perjuangkan Jokowi Dua Periode
Relawan Jokowi hari ini berkumpul mengadakan rapat umum di SICC. Jokowi hadir membuka acara tersebut.
Ketika membuka tersebut, Jokowi menyampaikan pesan kepada para relawan pendukungnya agar mau bekerja keras turun ke masyarakat. Relawan harus bekerja sampai ke akar rumput agar mendapatkan kepercayaan dan mandat dari rakyat. Kerja keras itu, kata Jokowi, bisa dimulai dari lingkup keluarga lebih dulu.
Menurut Budi Arie, para relawan siap memenangkan Jokowi untuk periode kedua. Ia percaya, dengan turun ke akar rumput, program-program yang berhasil dicapai Jokowi selama memimpin bisa tersosialisasi dengan baik. "Kami juga percaya bahwa penyampaian langsung melalui door to door, melalui tatap muka jauh lebih efektif," katanya.
Baca: Menjelang Pendaftaran Capres, Relawan Deklarasi Jokowi-Airlangga
Jokowi hingga kini belum mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya di Pemilu 2019. Namun Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengatakan proses penentuan nama cawapres untuk Jokowi sudah selesai. "Tinggal diputuskan hari apa yang paling baik untuk mengumumkannya," kata Andreas di Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018.
