Ketua Umum PPP Sebut Cawapres Jokowi Siap Diumumkan. Siapa Dia?

Jumat, 3 Agustus 2018 15:32 WIB

Presiden Jokowi duduk bersama Ketua MUI Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara Dzikir dan Doa Bersama untuk Bangsa di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memutuskan nama calon wakil presiden yang akan mendampingi dia dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Romy, sapaan Romahurmuziy mengatakan nama cawapres Jokowi sudah diputuskan saat Ketua Umum partai pendukung Jokowi berkumpul di Istana Bogor pada Senin, 23 Juli 2018 lalu.

Simak: Ini Perbedaan Kriteria Cawapres Jokowi dan Prabowo

“Beliau tinggal mengumumkan saja,” kata Romy, begitu dia akrab disapa, kepada Tempo pada Jumat, 3 Agustus 2018. Rommy enggan membocorkan siapa cawapres tersebut. “Partai atau non partai tidak menjadi concern kami."

Pernyataan Romy ini sekaligus menampik kemungkinan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bakal maju lagi dalam Pilpres 2019 mendampingi Jokowi. Sebab, Romy mengaku mendapat informasi Hakim Mahkamah Konstitusi tidak akan memutus uji materi masa jabatan wapres pada 10 Agustus atau sebelum tanggal tersebut. Sebab, kata Romy, hakim MK sedang disibukan dengan gugatan sengketa pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak 2018.

Baca: Ketua Umum PPP Sebut Jokowi Tak Akan Tunggu Putusan MK Umumkan Cawapres

Advertising
Advertising

Ketika dimintai konfirmasi, Juru Bicara MK Fajar Laksono mempersilakan mengecek sendiri agenda sidang perkara di MK. Tempo mendata, dari tanggal 1-10 Agustus, ada tiga hari yang dipadati jadwal sidang perkara di MK. Perkara paling banyak adalah perselisihan hasil Pilkada.

Fajar mengatakan, bahwa MK mungkin saja memutus sebelum tanggal 10 Agustus, tetapi mungkin juga setelah tanggal 10 Agustus 2018. “MK memungkinkan memutus perkara itu kapan pun, dengan disertai pertimbangannya,” ujar Fajar saat dihubungi pada Jumat, 3 Agustus 2018.

Baca juga: Pendaftaran Capres, Cak Imin Bertemu Kiai Bahas Cawapres Jokowi

Komisi Pemilihan Umum resmi membuka pendaftaran capres pada 4 sampai 10 Agustus. Putusan uji materi masa jabatan wapres ini menjadi ramai sorotan karena JK ikut terlibat di dalamnya. Banyak pihak yang berspekulasi bahwa Jokowi bakal berdampingan lagi dengan JK dalam Pilpres 2019. Sebab, JK melemparkan sinyal rela mengubur rencananya pensiun dan ikut dalam kompetisi Pilpres 2019.

Simak juga: Cak Imin Sebut Belum Ada Bayangan Siapa Cawapres Jokowi

Sinyal ini semakin kuat dengan keikutsertaan JK sebagai pihak terkait dalam gugatan masa jabatan wapres di MK. Makanya ada yang berspekulasi JK bakal menjadi cawapres Jokowi. Sebelumnya, Partai Perindo mengajukan uji materi Pasal 169 huruf N Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum ke Mahkamah Konstitusi pada 10 Juli lalu. Perindo mempermasalahkan pasal ini, yang dianggap membatasi jabatan calon wakil presiden sebanyak dua periode, baik berturut-turut maupun tidak.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya