Rachmawati: Ada Pembahasan Cawapres Prabowo di Prapanca

Rabu, 1 Agustus 2018 11:33 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri (kedua kiri) menabur bunga di pusara makam ibunda Presiden Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai saat berziarah di makam Presiden Soekarno, Blitar, Jawa Timur, 4 Mei 2018. Prabowo dijadwalkan melakukan konsolidasi kader di beberapa daerah di Jawa TImur. ANTARA/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, yang hadir dalam pertemuan antara Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat di rumah pengusaha Maher Algadri, Prapanca Dalam VI, Jakarta Selatan, pada Selasa, 31 Juli 2018, mengatakan pertemuan itu membahas bakal calon wakil presiden atau cawapres Prabowo. "Apa pembahasan cawapres?" kata wartawan menanyai Rachmawati, yang kemudian membenarkannya. "Ya, termasuk. Tapi nanti kami sedang mengelaborasi," ujar adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

Pernyataan Rachmawati berbeda dengan pernyataan beberapa orang yang hadir dalam acara itu kepada wartawan, seperti Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. "Tadi belum (ada pembahasan cawapres)," ujar Sohibul saat meninggalkan rumah Maher Algadri, lokasi pertemuan, Selasa malam, 31 Juli 2018.

Baca:
PKS: Tak Perlu Cari Opsi Lain untuk Cawapres ...
Abdul Somad Cawapres Prabowo, GNPF: Itu ...

Muzani menyatakan pembahasan bakal cawapres Prabowo akan dibicarakan berikutnya. Pertemuan tiga partai di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan itu, kata dia, menyepakati koalisi antara Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Selain Rachmawati, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif juga hadir. Adapun Partai Demokrat tidak hadir. Namun Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, pada hari yang sama, sebenarnya tim kecil Partai Demokrat bertemu dengan tim kecil Gerindra. "Tadi sore itu, saya, Pak Syarief, dan Amir Syamsuddin bertemu dengan tim kecil Gerindra," ujarnya kepada Tempo di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu dinihari, 1 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Baca:
Ijtima Ulama GNPF Rekomendasikan Abdul ...
PKS Legowo Tidak Jadi Capres atau Cawapres ...

Namun Hinca tidak merinci hal yang dibicarakan. Ia juga tidak menyebutkan soal cawapres Prabowo. "Ya, kerja-kerja politik," ucapnya.

Tim kecil yang dimaksud Hinca terdiri atas enam orang. Lima di antaranya Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, anggota Dewan Pembina Demokrat—Edhie Pramono, Ketua Pemenangan Pemilu Eddy Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan Hinca. Tim kecil ini bertugas mematangkan koalisi.

Simak: Gerindra Akan Abaikan PP Izin Nyapres Jika ...

RESKI ALVIONITASRI | DEWI NURITA

Berita terkait

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 jam lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

5 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

7 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

8 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

8 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

9 jam lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

9 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

10 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

11 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya