Pengamat: Keiginan Demokrat Ajukan AHY Sulit Dipenuhi Koalisi

Reporter

Antara

Selasa, 31 Juli 2018 10:24 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Komandan Tugas Bersama Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman SBY, di Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Edi Indrizal menilai keinginan Partai Demokrat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi calon wakil presiden atau cawapres Prabowo Subianto penting bagi Demokrat namun sulit bagi mitra partai politik. "Bagi Gerindra tidak mudah untuk bisa mendapatkan persetujuan mitra terutama PKS,” ujar Edi di Padang, Selasa, 31 Juli 2018. Apalagi, ujar dia, selama ini hubungan Gerindra dan PKS sudah terjalin lebih panjang dan dalam.

Menurut Edi capres dan cawapres kubu Prabowo belum final kecuali jika tidak memerlukan koalisi lagi dengan PKS dan PAN. "Jika dipaksakan juga maka Prabowo dan Gerindra merugi."

Baca:
Demokrat: Kami Dukung Prabowo, Insya Allah ...
Pertemuan SBY - Sohibul Iman, Demokrat Harap PKS Berkoalisi ...

Edi menganalisis jika latar kepentingan 2024 lebih besar bagi Demokrat, ikatan koalisi dengan Gerindra diperkirakan rapuh dan mudah lapuk.
"Namun tampaknya SBY dan Demokrat harus realistis menurunkan tuntutan tawaran dan tidak memaksakan AHY sebagai cawapres."

Menurut Edi keputusan Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Gerindra merupakan pilihan terakhir Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Setelah pendekatan ke kubu Jokowi gagal akibat besarnya kendala dan tantangan yang dihadapi maka Demokrat harus berusaha berlabuh ke koalisi Prabowo.

Baca:
Pertemuan SBY dan Elite PKS Tak Langsung ...
Bertemu PKS Malam Ini, Demokrat Berharap Bisa ...

"Tidak ada pilihan lain kecuali Demokrat harus bergabung dan ini bukan lagi soal kesesuaian." Keputusan ini diambil agar Demokrat tidak ketinggalan kereta dan semakin sulit di 2024. Namun, upaya untuk mendapatkan pengaruh dan posisi yang kuat bagi SBY di kubu Prabowo tidak gampang karena adanya kekuatan nonparpol, yakni alumni 212.

Simak: Usai Dikunjungi SBY, Prabowo Sambangi Sohibul Iman

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

3 jam lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

6 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

1 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya