Salim Segaf Tak Masalah Jika Tak Jadi Cawapres Prabowo, Asalkan..

Selasa, 31 Juli 2018 00:41 WIB

(dari kiri) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jufri menghadiri acara Ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengatakan tak masalah jika nantinya dia tidak dipilih sebagai calon wakil presiden untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2019. Menurut Salim, bila bukan dirinya, Abdul Somad yang cocok menjadi cawapres Prabowo.

Baca: Prabowo Minta Pendapat Hasil Ijtima Ulama kepada Rapat Gerindra

"Kalau pilihan bukan di saya, di Ustaz Abdul Somad, dia orang yang bagus, artinya layaklah untuk menjadi pendamping Pak Prabowo," kata Salim di kantor Dewan Pengurus Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin, 30 Juli 2018.

Salim Segaf Al-Jufri dan Abdul Somad direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo berdasarkan Ijtima Ulama yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF). Forum GNPF juga mendorong terbentuknya koalisi keumatan yang terdiri dari Partai Gerindra, PKS, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Berkarya.

Baca: Prabowo Ingin Bertemu Abdul Somad untuk Dengarkan Pemikirannya

Terkait dengan rekomendasi para ulama tersebut, Salim menyatakan siap menjadi cawapres Prabowo. Namun, menurut dia, Abdul Somad juga bagus menjadi pendamping Prabowo. Ia menilai Abdul Somad memiliki popularitas yang tinggi di masyarakat. "Cukup populer, kalau dipilih peluangnya cukup besar," kata dia.

Ihwal cawapres Prabowo, PKS berkukuh mengikuti hasil Ijtima Ulama tersebut. Menurut Salim, partainya hanya membahas rekomendasi Ijtima Ulama tersebut dalam pertemuan PKS dengan Ketua Umum Partai Gerindra pada Senin sore, 30 Juli 2018.

Baca juga: Abdul Somad Cawapres Prabowo, GNPF: Itu Usulan Rizieq Shihab

Advertising
Advertising

Apabila nantinya bukan salah satu dari dua nama itu, kata Salim, PKS akan kembali membahasnya di Majelis Syuro. "Saya sebagai Ketua Majelis Syuro harus mengumpulkan semua, mengundang mereka, ini lho nama yang baru di luar nama itu, umpamanya. Tapi saya kira jerih upaya tokoh nasional dan ulama mesti diapresiasi," tuturnya.

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan, pada prinsipnya partainya menerima hasil rekomendasi Ijtima Ulama terkait nama cawapres Prabowo. Ia mengatakan PKS tidak masalah jika bukan Salim yang dipilih, asalkan pilihannya jatuh kepada Abdul Somad.

"Kami menerima rekomendasi dua paket itu. Sekalipun bulan Ustaz Salim yang diputuskan, kami terima. Nanti kami komunikasikan ke Majelis Syuro," kata Sohibul.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

19 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

10 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

14 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

15 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

16 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

19 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya