Bertemu PKS Malam Ini, Demokrat Berharap Bisa Bersama di Pilpres

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 30 Juli 2018 17:52 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersalaman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kunjungan balasan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan diprediksi akan memantapkan koalisi antara Partai Demokrat dan poros Gerindra-PKS-PAN setelah SBY mengatakan jalan untuk berkoalisi dengan Prabowo lebih terbuka. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY akan bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018, pukul 19.30. Pertemuan keduanya untuk menjajaki koalisi di pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan kedua partai akan menyamakan visi dan misi dalam pertemuan. "Kami akan saling mendengarkan. Kalau cocok, Insya Allah kita sama-sama ke depan," ujar Syarief Hasan di bilangan Kertanegara, Jakarta pada Senin, 30 Juli 2018.

Baca:
PKS Tak Masalah Demokrat Ujug-ujug Sodorkan AHY, Asalkan...
Demokrat: Kami Dukung Prabowo, Insya Allah Tidak Akan Berubah

Syarief berpendapat tidak akan sulit menyatukan pemahaman dengan PKS. Sebab, lanjut Syarief, dulu PKS juga pernah bersama dengan Demokrat selama dua periode pemerintahan SBY pada 2004-2009 dan 2009-2014. "Dari pengalaman kami berkoalisi, banyak hal-hal positif kami raih."

Sebelum bertemu Sohibul Iman, SBY sudah terlebih dahulu bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta pada pukul 10.00 Senin, 30 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Baca: PKS Yakin Koalisi dengan Gerindra, Demokrat, dan PAN Terbentuk

Seusai pertemuan empat mata keduanya selama dua jam, Gerindra dan Demokrat sepakat membangun koalisi di pilpres 2019. "Dari Demokrat dan Gerindra kami sudah pas (secara visi dan misi)," ujar Syarief.

Simak: Sindir PDIP Partai Feodal, Demokrat ...


Berita terkait

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

8 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

12 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

13 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

14 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

18 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya