Amien Rais Sebut Zulkifli Hasan Legowo Jika Prabowo Jadi Capres

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 29 Juli 2018 15:35 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais menghadiri acara Ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan legowo jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden rekomendasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF Ulama. Sebelumnya, Zulkifli Hasan direkomendasikan menjadi capres atau cawapres dari PAN.

"Dalam pidatonya Jumat malam itu kan Pak Zul mengatakan semua terserah para ulama," ujar Amien Rais saat ditemui Tempo di Hotel Menara Penisula pada Ahad, 29 Juli 2018.

Baca: Ijtima Ulama GNPF Rekomendasikan Abdul Somad Cawapres Prabowo

Pidato yang dimaksud Amien adalah saat pembukaan forum Ijtima' Ulama pada Jumat malam, 27 Juli 2018. Saat itu Zulkifli sempat menyebut Prabowo Subianto dengan panggilan Presiden, kemudian mengkritik secara halus pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta menyinggung soal ganti presiden.

"Pak Zul waktu itu bertanya, perlu ganti presiden enggak. Perlu, kata para ulama.
Kemudian langsung dia mengatakan Pak Prabowo calon presiden kita," ujar Amien menirukan ucapan besannya itu.

Baca: Ali Mochtar Ngabalin Sesalkan Ijtima GNPF Bahas Politik Praktis

Jadi, menurut Amien, Zulkifli Hasan tak masalah jika Prabowo yang direkomendasikan jadi capres versi GNPF. Amien Rais juga berpendapat, partai-partai koalisi juga akan menerima rekomendasi tersebut. Kendati, dia memprediksi akan ada perbedaan pendapat. "Tapi Insya Allah bisa diterima. Biasanya yang bekerja itu kan akal sehat," ujar dia.

Advertising
Advertising

Hasil Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF Ulama merekomendasikan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri dan Ustad Abdul Somad menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hasil rekomendasi tersebut diumumkan Ketua GNPF Yusuf Martak di Hotel Menara Penisula, Jakarta pada Ahad, 29 Juli 2018.

Baca: Eks Jubir HTI Hadir Ijtima Ulama GNPF, Setuju #2019GantiPresiden

Hasil rekomendasi ini selanjutnya akan diteruskan kepada pimpinan lima partai politik yang diundang dalam acara pembukaan Ijtima' Ulama GNPF yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, dan Partai Berkarya. "Setelah itu kami mempersilakan mereka diskusi di internal. Lalu, kita tanyakan kapan akan deklarasi (koalisi keumatan)," ujar Yusuf Martak.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

2 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

2 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

16 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

19 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

22 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

23 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya