PKS Yakin Koalisi dengan Gerindra, Demokrat, dan PAN Terbentuk

Sabtu, 28 Juli 2018 16:48 WIB

Sejumlah tokoh hadir dalam acara pembukaan Ijtima' Ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF di Hotel Menara Penisula, Jakarta pada 27 Juli 2018. Di antaranya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis koalisi empat partai dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan terwujud.

Baca: Gerindra: Partai Demokrat dan PKS Sahabat Lama, Mudah Dijembatani

Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin meyakini koalisi tersebut bakal terwujud. "Kemungkinan besar iya," ujarnya saat ditemui di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, 28 Juli 2018.

Menurut Suhud, pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, kemudian SBY dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada pekan ini adalah untuk menyamakan visi dan misi. "Kalau dicermati sudah mulai ada kesamaan sikap," kata dia.

Baca: PKS: Gerindra - PKS - PAN Sudah Berkoalisi secara De Facto

Suhud menambahkan, pembicaraan di antara keempat partai ini tinggal soal calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung. Sebab, masing-masing partai mempunyai tokoh sendiri.

PKS, kata dia, tak mematok harga mati bahwa kadernya harus menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Menurut dia, partainya masih bisa berkompromi. "Tapi kami akan memperjuangkan secara maksimal kader PKS masuk sebagai kandidat," ucapnya.

Baca: Ini Strategi PKS Jika Tidak Jadi Berkoalisi dengan Gerindra

Advertising
Advertising

Jika PKS hanya berkoalisi dengan Gerindra, kata Suhud, partainya ingin kadernya yang maju sebagai calon wakil presiden. "Otomatis capresnya dari Gerindra dan wakilnya dari PKS," kata dia.

Suhud mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan serius soal capres dan cawapres lantaran belum ada pertemuan resmi di antara mereka. Selama ini, pertemuan yang terjadi baru berlangsung antara petinggi partai.

Baca: PKS Tak Masalah Demokrat Ujug-ujug Sodorkan AHY, Asalkan...

Ia menambahkan, SBY dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman pada Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan itu akan menjadi penentu bagi PKS. "Bahasa kasarnya tuh, penentuan nasib koalisi PKS dan Gerindra," katanya.

Berita terkait

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

56 menit lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

1 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

16 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

17 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

18 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

20 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya