Faktor Penyebab Jokowi Kalah di Pilpres 2019 Menurut Fahri Hamzah

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 26 Juli 2018 08:34 WIB

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjawab pertanyaan media sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Fahri melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman atas dugaan pencemaran nama baik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, mengatakan koalisi Joko Widodo atau Jokowi akan sangat mudah dikalahkan dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. “Pak Jokowi mudah sekali untuk dikalahkan," katanya di Kompleks Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Rabu, 25 Juli 2019.

Perasaan bahwa Jokowi akan kalah dalam pertarungan itu pun sangat kuat. Menurut Wakil Ketua DPR tersebut, berikut ini faktor-faktor yang membuat Jokowi gagal melanjutkan pemerintahannya hingga dua periode.

Baca:
SBY: Saya Bukan Korban PHP Jokowi
Gatot Nurmantyo Mengaku Tulus Menyayangi ...

  • Koalisi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "(Jokowi) bablas itu," kata Fahri.
  • Masyarakat saat ini punya paham arus anti-Jokowi yang begitu besar. Kesimpulan Fahri itu didasari hasil diskusi #NgopibarengFahri, yang baru saja digelarnya di Bima, Nusa Tenggara Barat. Fahri mengatakan, dalam kesempatan acara bertajuk "Empat Tahun Kerja, Kerja Apa?” itu, ia bertemu dengan kelompok yang selama ini kontra terhadapnya. "Saya mengundang haters saya, dan saya tanyakan siapa yang mendukung pemerintah, itu sama sekali enggak ada (yang menjawab)."

Baca:
Ahok Ingin Bebas Lebih Cepat, Jadi Tim Sukses ...
Melalui Secarik Kertas, Ahok Tulis Dukungan ...

  • Pemerintahan Jokowi menutupi kenyataan dengan politik pencitraan berlebihan. "Semua proyek atau pencitraan pemerintah nyaris tak ada hubungannya dengan kehidupan rakyat lapisan bawah," ucap Fahri.
  • Pemerintahan Jokowi tidak mampu menyentuh kaum muda. "Anak-anak muda ini gagal dilayani sehingga bisa dibilang mereka tidak tersentuh inkumben," tutur Fahri.

Simak: Bermain Bareng Anak-anak, Jokowi Ingat Lagu ...

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

8 menit lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

54 menit lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

3 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

4 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

5 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

6 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

6 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya