Beredar SKCK Prabowo untuk Syarat Capres, Ini Kata Jubir Gerindra

Selasa, 24 Juli 2018 19:23 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang tengah dirawat di RSPAD, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade membenarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atas nama Prabowo Subianto yang beredar di media sosial. Dalam SKCK tersebut tertulis diberikan berhubungan dengan permohonan untuk keperluan atau menuju persyaratan calon presiden Republik Indonesia. SKCK tersebut berlaku mulai 24 Juli 2018-24 Januari 2019.

Simak: PKS: Ujug-Ujug Datang, Demokrat Jangan Minta Jadi Cawapres Prabowo.

Dengan beredarnya SKCK itu, Andre membenarkan Prabowo bakal maju sebagai capres dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. "Iya, sesuai hasil rakornas Gerindra 11 April 2018," ujar Andre Rosiade saat dihubungi pada Selasa, 24 Juli 2018.

Andre mengatakan mengatakan Prabowo akan mendeklarasikan dirinya maju sebagai capres dalam dalam waktu dekat. "Deklarasi akan dilakukan setelah clear siapa cawapres Prabowo," kata Andre.

Sementara itu, koalisi pendukung Prabowo belum matang. Baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tegas menyatakan akan bersama-sama dengan Gerindra di Pilpres 2019. Sementara itu, Prabowo terus membangun komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.

Advertising
Advertising

PKS menginginkan koalisi untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2019 terbentuk sebelum Juli 2018. PKS berencana mengumumkan nama pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan diusung sebelum tanggal tersebut.

Baca juga: DPD Demokrat DKI Dukung Prabowo - AHY Maju Pilpres 2019

Gerindra sendiri belum memberikan respon atas permintaan PKS. Alih-alih, Prabowo semakin gencar mendekati Demokrat. Malam ini, Prabowo dan bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan ini memunculkan spekulasi bahwa Demokrat akan berkoalisi dengan Gerindra.

Berita terkait

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

22 menit lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

12 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

13 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

13 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

16 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

16 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya