Survei Median: Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

Selasa, 24 Juli 2018 06:02 WIB

Presiden Jokowi (kanan) bersama Panglima Santri Nusantara Muhaimin Iskandar (kiri) mengangkat bola boling saat mencoba lintasan arena Jakabaring Boling Center, Palembang, Sumatera, Selatan, Sabtu 14 Juli 2018. Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, mengunjungi arena boling untuk memastikan kesiapannya untuk pelaksanaan Asian Games 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga sigi Media Survei Nasional (Median) menyebut banyak masyarakat yang menginginkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar atau Cak Imin. Berdasarkan survei yang mereka gelar, sebanyak 42,6 persen responden memilih cawapres Jokowi dalam Pilpres 2019 adalah Cak Imin.

Baca: Fadli Zon Tantang Jokowi Segera Umumkan Cawapresnya

Di bawah pasangan Jokowi-Cak Imin, responden yang memilih Jokowi berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat ada 42,4 persen. Kemudian, dengan Hari Tanoe Hari Tanoe 42,3 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto 39,4 persen, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani 38,6 persen.

Direktur Riset Median, Sudarto, mengatakan dalam survei tersebut elektabilitas Jokowi juga masih tinggi dibandingkan kandidat lain meski tidak sampai menyentuh angka 50 persen. "Elektabilitas Jokowi masih 35,7 persen," ucap Sudarto di Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. Di bawah Jokowi ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan suara 22,6 persen.

Dalam sigi bertajuk "Membaca Peta Kompetisi Jelang Pilpres 2019", Sudarto mengatakan survei tersebut dilakukan dari 6-15 Juli 2018 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Dengan Margin of error 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertising
Advertising

Simak juga: Survei Median Sebut Elektabilitas Jokowi Masih Ungguli Prabowo

Masih dari survei yang sama, ada 34,1 responden yang menginginkan Prabowo berpasangan dengan mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo. Kemudian, berpasangan dengan Cak Imin 33,4 persen, AHY 33,1 persen, Anis Matta 32,4 persen. Terakhir 31,5 persen responden meminta Prabowo berpasangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam Pilpres 2019.

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

6 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

9 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

10 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

10 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

10 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

12 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

12 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

13 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

14 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

14 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya