Perindo Kaget JK Jadi Pihak Terkait Uji Materi Jabatan Cawapres

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 21 Juli 2018 10:08 WIB

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (dua dari kanan) beserta rombongan menyerahkan daftar nama bakal calon legislatif (caleg) ke kantor KPU, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Bakal caleg Partai Perindo memiliki latar belakang yang berbeda-beda. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia atau Perindo, Christophorus Taufik, mengaku kaget karena Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam uji materi pasal 169 huruf n Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal tersebut mengatur tentang pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden.

Baca: Hakim MK Minta Perindo Tegaskan Dukungan ke Jusuf Kalla

"Mengagetkan, karena kami tidak bayangkan figur beliau secara aktif mengajukan diri," kata Christophorus dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018.

Christophorus menuturkan Perindo belum mengetahui info keterlibatan JK secara pasti. Namun hanya mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media. Menurut Christophorus, yang menjadi alasan Perindo mengajukan gugatan di MK ialah agar pasal tersebut tidak multi interpretasi. Karena itu, ia pun tak menyangka JK melalui kuasa hukumnya mengajukan diri sebagai pihak terkait. "Saya kaget dan gembira. Apalagi seperti beliau, tentu kami merasa tersanjung," katanya.

Permohonan uji materi serupa sebelumnya sudah diajukan Perkumpulan Rakyat Proletar untuk Konstitusi yang diwakili Abda Khair Mufti, Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa yang diwakili Agus Humaedi Abdillah, dan pemohon perorangan, Muhammad Hafidz.

Advertising
Advertising

Mereka mengajukan uji materi lantaran menginginkan Jusuf Kalla kembali maju dalam pilpres 2019 untuk mendampingi Joko Widodo. Namun, Mahkamah Konstitusi memutuskan tak menerima permohonan itu karena menilai para pemohon tak memiliki kedudukan hukum (legal standing) yang dirugikan secara konstitusional.

Baca: Golkar Hormati Keputusan JK Soal Uji Materi Jabatan Cawapres

Christophorus tak menampik bahwa partainya mengajukan kembali permohonan bermuatan yang mirip dengan Perkumpulan Rakyat Proletar. Namun, ia menegaskan bahwa partainya memiliki legal standing, yaitu parpol peserta pemilu yang sudah terdaftar dan punya hak bergabung dengan parpol lain sebagai pendukung.

Selain itu, kata dia, Perindo juga tidak terlibat dalam pembahasan undang-undang di parlemen. Dari sisi muatan, Christophorus menilai gugatan ini menjadi ramai karena dilekatkan dengan figur JK. Namun, ia menegaskan bahwa permohonan uji materi dilakukan semata-mata untuk hukum.

"Kalau MK memutuskan insya Allah dikabulkan, belum tentu partai dan presiden memilih beliau. Tapi yang jelas, kami sebagai partai ingin ada desain negara, desain konstitusi yang tidak multi interpretasi," ucapnya.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

7 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

19 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

PDIP Bicara Peluang Koalisi dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada Serentak 2024

34 hari lalu

PDIP Bicara Peluang Koalisi dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada Serentak 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara peluang koalisi PDIP dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya