Sidang MK, Yusril Menilai Majelis Hakim Kesampingkan Peraturan

Reporter

Kuasa hukum Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 selaku pihak terkait Yusril Ihza Mahendra (kedua kiri) berdiskusi dengan Kuasa Hukum lainnya saat Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi menskors sidang selama 10 menit pada sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kuasa hukum Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 selaku pihak terkait Yusril Ihza Mahendra (kedua kiri) berdiskusi dengan Kuasa Hukum lainnya saat Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi menskors sidang selama 10 menit pada sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma’ruf Amin, Yusril Izha Mahendra, mengatakan pihaknya tetap menghargai keputusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi yang menurutnya telah mengesampingkan peraturan dan undang-undang karena memperbolehkan adanya perbaikan permohonan oleh kuasa hukum Prabowo-Sandi.

Yusril menuturkan ia bersama tim ingin meluruskan jalan persidangan supaya sesuai dengan ketentuan hukum acara yang berlaku di Undang-undang atau Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK). Maksud Yusril meluruskan adalah meminta agar majelis hakim menolak perbaikan permohonan yang diajukan oleh Tim Kuasa Hukum Prabow-Sandi pada 10 Juni 2019 lalu, dan menggunakan permohonan pertama yang didaftarkan ke MK pada 24 Mei 2019.

Baca Juga: Strategi Yusril Ihza Mematahkan Gugatan Prabowo - Sandiaga di MK

“Tapi rupanya dalam persidangan ini, majelis hakim mengambil kebijakan sendiri yang menurut hemat kami berbeda dengan Undang-undang dan berbeda dengan PMK,” kata Yusril kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat 14 Juni 2019.

Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandiaga diketahui sebelumnya memang mengajukan dua kali permohonan kepada MK. Pertama pada 24 Mei 2019 dan kedua kalinya pada 10 Juni 2019. Berkas tersebut diterima MK sebagai perbaikan. Termohon dan pihak terkait sempat menyampaikan keberatannya atas hal ini.

Namun hakim MK Sutoyo mengatakan soal perbaikan permohonan yang dilakukan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandiaga tak bisa ditunda. Meski dalam PMK atau Undang-undang tidak ditemukan adaya ruang untuk perbaikan permohonan.

“Memang dalam PMK maupun UU tidak ditemukan adanya ruang untuk perbaikan permohonan. Tapi tadi kami simak bersama apa dasar hukum pemohon mengajukan perbaikan itu. Yang kemudian secara faktual mahkamah tak bisa menunda itu,” ujar Sutoyo dalam persidangan di ruang sidang MK.

Yusril berpendapat bahwa hal tersebut terjadi karena tidak adanya hukum, atau kekosongan hukum. Menurut Yusril kekosongan Undang-undang dapat diatasi dengan adanya PMK. Ia justru menilai saat ini yang terjadi adalah PMK dikesampingkan oleh majelis hakim. “Kami menghormati. Itu lah keputusan majelis hakim,” tutur Yusril.

Simak Juga: Yusril Persoalkan Landasan Permohonan Kuasa Hukum Prabowo

Tim Kuasa Hukum Jokowi - Ma’ruf menjabarkan bahwa seharusnya tak ada celah bagi pemohon untuk perbaikan. Karena telah diatur oleh 475 Undang-undang Pemilu, Pasal 33 Peraturan Mahkamah Konstitusi, dan PMK nomor 5 tahun 2018.

“Tidak boleh ada kesempatan bagi pemohon untuk perbaikan. Itu diatur oleh 475 UU Pemilu. Tapi kami juga harus mengatakan, kebijakan hakim ini berujung di putusan berdasarkan pasal itu. Tidak mungkin tidak. Itu keyakinan kami,” kata anggota tim kuasa hukum Jokowi - Ma’ruf, I Wayan Sudharta di Gedung MK.








Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama: Bisa Jadi Bahan Sudutkan Pemerintah

1 hari lalu

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra hadir sebagai panelis di Focus Group Discussion Pandangan dan Sikap KPU terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Tika Ayu
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama: Bisa Jadi Bahan Sudutkan Pemerintah

Yusril Ihza Mahendra menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membatalkan pelarangan kegiatan buka bersama di instansi pemerintah


Bertemu Yusril di Kantor PKB, Cak Imin Sebut Bahas Kemungkinan Koalisi

7 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di kantor DPP PKB, Kamis, 16 Maret 2023/Zulnis/Tempo
Bertemu Yusril di Kantor PKB, Cak Imin Sebut Bahas Kemungkinan Koalisi

Cak Imin menyebut PKB dahulu pernah berkoalisi dengan PBB pada Pilpres 2004. Saat itu Yusril diusulkan oleh PBB menjadi calon presiden.


PBB Prediksi Koalisi Pilpres 2024 Akan Terbentuk Usai Megawati Umumkan Capres

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
PBB Prediksi Koalisi Pilpres 2024 Akan Terbentuk Usai Megawati Umumkan Capres

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyatakan peta koalisi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih cair.


Yusril Mengatakan Jokowi Ingin Koalisi 2019 Dipertahankan

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Yusril Mengatakan Jokowi Ingin Koalisi 2019 Dipertahankan

Menurut Yusril, Plt Ketum PPP Mardiono menyampaikan kepadanya bahwa Presiden Jokowi ingin agar koalisi pemerintahan tetap dipertahankan.


PPP dan PBB Bahas Capres-Cawapres, Yusril: Sosoknya Menunggu PDIP Putuskan Sikap

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
PPP dan PBB Bahas Capres-Cawapres, Yusril: Sosoknya Menunggu PDIP Putuskan Sikap

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan pertemuan dengan PPP membahas soal kriteria calon presiden dan calon wakil presiden.


Yusril Sebut Partai Bulan Bintang akan Bertemu PPP: Bahas Kerja Sama Politik

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer berfoto dengan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, 6 Maret 2018. KPU resmi menetapkan Partai Bulan Bintang dengan nomor urut 19 untuk Pemilu 2019. PBB disahkan sebagai peserta pemilu 2018 setelah menang dalam sidang ajudikasi penyelesaian sengketa pemilu. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Yusril Sebut Partai Bulan Bintang akan Bertemu PPP: Bahas Kerja Sama Politik

Yusril mengatakan pertemuan Partai Bulan Bintang dan PPP merupakan upaya membangun koalisi.


Yusril Prediksi Pengadilan Tinggi Tak Kabulkan Putusan PN Jakpus Soal Penundaan Pemilu

14 hari lalu

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra hadir sebagai panelis di Focus Group Discussion Pandangan dan Sikap KPU terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Tika Ayu
Yusril Prediksi Pengadilan Tinggi Tak Kabulkan Putusan PN Jakpus Soal Penundaan Pemilu

Yusril Ihza memprediksi Pengadilan Tinggi tak akan mengabulkan putusan penundaan Pemilu 2024 yang sebelumnya ditetapkan PN Jakarta Pusat.


Puji Yusril yang Dukung Proporsional Tertutup, Hasto PDIP: Kami Tempuh Jalan Ideologi

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis, 16 Juni 2022. TEMPO/Rahma Dwi Safitri
Puji Yusril yang Dukung Proporsional Tertutup, Hasto PDIP: Kami Tempuh Jalan Ideologi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto puji Yusril Ihza yang dinilai menunjukkan kenegarawanan karena dukung sistem proporsional tertutup.


PPP dan PBB akan Bersua, Mardiono: Bahas Koordinasi Pemilu 2024

16 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bersiap menyampaikan sambutan saat puncak perayaan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 17 Februari 2023. Acara tersebut diisi dengan diperkenalkannya tokoh-tokoh baru yang bergabung dengan PPP serta pembukaan bimbingan teknis untuk anggota-anggota DPRD fraksi PPP. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PPP dan PBB akan Bersua, Mardiono: Bahas Koordinasi Pemilu 2024

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan akan bertemu Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra pekan depan.


Top Nasional: PBB Sorongkan Puan-Yusril di Pilpres, Aturan Masa Jabatan Kades Digugat di MK

55 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Top Nasional: PBB Sorongkan Puan-Yusril di Pilpres, Aturan Masa Jabatan Kades Digugat di MK

Partai Bulan Bintang (PBB) menyodorkan duet Puan Maharani dan Yusril Ihza Mahendra untuk berpasangan sebagai capres cawapres pada Pilpres 2024