TEMPO.CO, Medan–Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan kembali ke Kisaran maksimal sepekan setelah pemilihan presiden. Syaratnya, perolehan suara Jokowi - Ma'ruf sedikitnya harus mencapai 80 persen di Kabupaten Asahan.
Janji Jokowi disampaikan saat berkampanye di GOR Rambate Rata Raya, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu, 06 April 2019. “17 April malam saya telpon kesini. Pak, dapat berapa persen? Kalau dijawab dapat 87 persen, minggu itu juga saya akan kembali ke sini,” janji Jokowi di depan ribuan pendukungnya.
Baca: Pendukung Jokowi - Ma'ruf Yogya Akan Gelar Kampanye Puncak
Jokowi berujar kemenangan besar tidak mustahil ia raih di Asahan. Keyakinan Jokowi tidak terlepas dari perolehan suara Jokowi - Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014, yaitu 53 persen. Sambutan pendukung semenjak helikopter yang ditumpanginya tiba di Stadion Mutiara Kisaran membuat keyakinan Jokowi untuk menang besar bertambah.
Apalagi, selama menjabat sebagai presiden sejak 2014, Asahan menjadi salah satu daerah yang memiliki program nasional. Sehingga Jokowi optimistis suara yang didapat pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin tidak akan dibawah 50 persen.
Yang juga penting, Jokowi meminta masyarakat harus berani melawan kabar hoaks yang banyak beredar belakangan ini. “Enggak mungkin, enggak mungkin, enggak mungkin. Kalau kita kerja keras, angka tadi bisa dapat kita capai disini," ujar Jokowi.
Simak: Buka Kampanye Jokowi di Batam, Yusril: Pasangan Ini Ada Ulamanya
Jokowi juga sempat berdialog dengan seorang pendukungnya bernama Aris Sinaga. Aris mengaku telah lulus Sekolah Menengah Atas pada 2016 namun belum berkuliah hingga sekarang. “Saya ingin punya KIP Kuliah karena ingin dapat pendidikan lebih baik,” kata Aris.
Mendengar cerita Aris, Jokowi sedikit bercerita masa kecilnya. Menurutnya ia sempat ketakutan tidak bisa melanjutkan pendidikan. “Anak-anak kita jangan sampai ada ketakutan tidak kuliah, karena kita ingin mencetak sarjana-sarjana di negara kita," ujar Jokowi.
IIL ASKAR MONDZA