TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kemenangan Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim perolehan suara sementara pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin di DIY hampir menyentuh target yakni 70 persen.
Baca: Jokowi dan Prabowo Kampanye Akbar di Solo, Pengamanan Diperketat
Ketua TKD DIY Bambang Praswanto menuturkan, untuk mengetahui perkiraan perolehan suara Jokowi – Maruf di DIY, pihaknya bekerja sama dengan lembaga survei, seperti Fisipol UGM PolGov dan Charta Politika.
“Survei terakhir sudah mendekati 70 persen, saat ini 62 persen. Itu survei kami berkerja sama dengan Fisipol UGM PolGov. Sedangkan Charta Politik sudah mencapai 70 persen," ujar Bambang Jumat 5 April 2019.
Dari dua lembaga survei itu, TKD memilih menggunakan pedoman dari hasil perolehan suara yang menunjukkan angka 62 persen. Sebab, dengan angka tersebut pihaknya masih mendapatkan peluang dari 15 persen survei suara masyarakat yang belum menentukan pilihannya.
"Masih ada 15 persen yang belum dan tidak menjawab, kalau kita bagi dua rata saja 62 ditambah 7,5, sudah mendekati 70 persen," ungkapnya.
Dengan hasil survei tersebut, TKD opimis mampu meraih kemenangan suara masyarakat DIY pada 17 April mendatang.
"Kami sangat yakin di DIY bisa meraih kemenangan, tugas kami sekarang menjaga suasana kondusifitas keamanan, ketentraman, damai di masyarakat supaya mereka berbondong-bondong ke TPS tanpa ragu dan takut," ujarnya.
Untuk tambah meyakinkan masyarakat memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 01, TKD DIY pun akan menggelar kampanye nasional di Kabupaten Kulonprogo, Minggu 7 April 2019.
Bambang mengatakan timnya menargetkan acara tersebut bakal dihadiri kurang lebih 30 ribu massa, gabungan dari seluruh relawan dan simpatisan sembilan parpol di DIY pendukung Jokowi-Maruf.
Wakil Direktur Relawan Jokowi - Ma'ruf Amin di DIY, Bhayu Hendarta mengungkapkan, kampanye tersebut akan mengulang kejayaan seperti deklarasi dukungan yang digagas Komunitas Alumni Jogja SATUkan Indonesia di Stadion Kridosono Maret 2019 lalu.
"Acara ini akan mengulang sukses seperti acara di Kridosono, bisa 30 ribu lebih peserta karena informasi ini sudah berkembang ke wilayah Jawa Tengah," kata Bhayu.
Kampanye di Kulonprogo disebut merupakan puncak kampanye terbuka pendukung Jokowi-Maruf di DIY. Sebelumnya, acara serupa telah digelar di beberapa tempat dalam lingkup kecil.
Direktur Kampanye TKD DIY, Agus Mulyono meminta kampanye nasional di Kulonprogo berjalan damai, aman dan lancar. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminimalisir tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.
Baca: Slank akan Gelar Konser Akbar Dukungan untuk Jokowi
"Kami sudah koordinasi dengan kepolisian dan meminta penggunaan knalpot blombongan dan yang melanggar aturan lalu lintas ataupun kampanye tidak boleh,” ujarnya.