TEMPO.CO, Bandung - Komandan Komando Gabungan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam kampanye terbuka calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2019.
Baca: Di Bandung, Prabowo Singgung AHY Jadi Menteri Jika Menang Pilpres
AHY berkesempatan melakukan orasi dalam kampanye terbuka itu. Dalam orasinya, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta kepada warga Jawa Barat untuk mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno dan mencoblos partai Demokrat.
"Kami partai Demokrat mendukung penuh pasangan Prabowo - Sandi untuk menjadi presiden, untuk lima tahun ke depan," kata Agus dalam pidatonya.
AHY juga menyinggung tentang kondisi Indonesia saat ini. Menurut dia, permasalahan melemahnya perekonomian di Tanah Air menjadi isu yang sangat banyak diperbincangkan masyarakat akhir-akhir ini. "Banyak permasalah rakyat yang kita hadapi, mulai dari melemahnya ekonomi, menurunkannya daya beli, naiknya harga-harga bahan pokok di pasar, BBM (bahan bakar mintak), listrik, semua naik, yang turun apa? Harga dirinya yang turun," ucapnya.
Baca juga: AHY Beri Masukan ke Prabowo untuk Debat Capres Keempat
Menurut AHY, kalau partai Demokrat bisa menduduki banyak kursi di legislatif, maka permasalahan ekonomi yang melilit Indonesia akan segera diselesaikan. "Jika lima tahun mendatang partai Demokrat kuat di DPR. Jika kami partai Demokrat bisa masuk ke pemerintah nasional, maka kami meyakinkan program pro rakyat tadi bisa kami wujudkan bersama dan dibawa ke pemimpinan Bapak Prabowo," katanya.
Anak sulung dari Presiden RI ke-6 SBY itu juga menyinggung beberapa program yang telah dijalankan di era kepemimpinan SBY. Dia menyebutkan beberapa program, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) hingga subsidi BBM, listrik dan yang lainnya.
Baca: Kampanye di Bandung, Prabowo Sindir Jokowi yang Bagi-bagi Kartu
"Jika itu semua masih dirasa perlu, maka jangan salah pilih, pilihlah nomor dua, pasangan Prabowo Subianto dan partai Demokrat nomor 14," katanya.