Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Terbuka Dimulai: Jokowi di Serang, Prabowo Manado

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Capres nomor urut 01, Jokowi dan nomor urut 02, Prabowo Subianto mengambil pertanyaan dalam debat kedua Calon Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Terlihat moderator Anisha Dasuki di antara kedua capres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Capres nomor urut 01, Jokowi dan nomor urut 02, Prabowo Subianto mengambil pertanyaan dalam debat kedua Calon Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Terlihat moderator Anisha Dasuki di antara kedua capres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKampanye terbuka Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 dimulai hari ini. Dua kubu calon presiden sudah menyiapkan lokasi dan strategi khusus menghadapi kampanye terbuka ini.

Baca juga: Hadapi Kampanye Terbuka, Kubu Prabowo Gelar Doa Bersama

Kubu Jokowi misalnya mengatakan akan lebih terbuka dalam kampanye ini. "Model kampanye yang akan kita siapkan agak variatif nanti ya," kata anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Ahmad Iman Syukri di Jakarta pada Kamis 21 Maret 2019.

Adapun kubu Prabowo menyebut dalam kampanye terbuka ini mengatakan tak ada perubahan jenis kampanye yang akan mereka lakukan. "Nanti Pak Prabowo punya style sendiri, Bang Sandi punya style sendiri. Akan tetapi, bedanya akan terbuka, kemudian Pak Prabowo akan speech seperti biasa. Bang Sandi lebih cozy, lebih asik," kata Koordinator Juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis lalu.

Kedua kubu Jokowi memilih lokasi yang berbeda untuk kampanye terbuka kali ini. Pasangan Jokowi - Ma'ruf akan memulai kampanye di daerah Ciceri, Serang, Banten.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menyebutkan alasan memilih Banten, karena, di provinisi di ujung barat Pulau Jawa tersebut pasangan Jokowi-Ma'ruf membutuhkan peningkatan elektabilitas sebelum pencoblosan dimulai.

“Banten kami pilih karena penduduknya padat. Berdasarkan hasil survei memerlukan penguatan dari Pak Jokowi dari Pak Ma'ruf Amin,” ujar Hasto saat menggelar jumpa pers di Media Center TKN, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019.

Berdasarkan hasil survei Kompas, di Provinisi Banten dan Jawa Barat, pasangan petahana ini kalah oleh pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Di dua provinisi tersebut Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf dengan angka 47,7 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 42,1 persen.

Pada kampanye terbuka di Banten, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan hadir secara bersamaan. Kampanye itu pun akan dihadiri oleh seluruh pimpinan partai koalisi. Mereka akan melakukan pawai akbar di sekitar Gor Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten.

Berbeda, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga memilih kampanye secara terpisah. Prabowo akan mengawali star kampanye terbuka di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Manado, Prabowo akan melanjutkan kampanye terbuka ke Makassar, Sulawesi Selatan pada hari yang sama.

Baca juga: Empat Menteri Jadi Juru Kampanye Terbuka Jokowi - Ma'ruf

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Prabowo memilih Manado sebagai titik awal kampanye karena di sanalah sang ibunda Dora Marie Sigar lahir pada 1921.

Hinca mengatakan penjelasan itu ia dapat dari koleganya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Tadi di Bawaslu ketemu mas Muzani, saya tanya. Memang dia (Prabowo) mengatakan ingat betul orang tuanya, ingin meminta doa restu dari tempat kelahiran orang tuanya," kata Hinca pada awak media sebelum menghadiri rapat terbatas dengan Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.

Menurut Hinca, keputusan Prabowo yang menjadikan tempat kelahiran sang ibunda sebagai titik pertama kampanye terbuka menunjukkan sikapnya yang sangat menghormati orang tua. "Dan kami beri respect, sebelum kita mulai 21 hari ke depan kampanye terbuka, beliau memutuskan memilih dari tempat kelahiran ibunya, dan saya kira itu benar," ujar Hinca.

Adapun Sandiaga memilih Sragen, Jawa Tengah sebagai tempat awal kampanyenya.  "Rencananya di Sragen. Kick off kampanye di Jateng, Sragen, doakan, masih mengurus perizinan," kata Sandiaga, Rabu, 20 Maret 2019.

IQBAL TAWAKAL| RYAN DWIKY A|BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

12 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

12 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

12 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

13 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

16 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

16 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

18 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.