TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Januari 2019. Prabowo dan Sandiaga datang semobil sekitar pukul 15.00 dan sama-sama kompak mengenakan baju berwarna biru langit.
Baca juga: SBY Akan Bantu Memoles Gaya Komunikasi Prabowo untuk Debat Capres
Keduanya tak mengucapkan sepatah kata pun pada awak media yang telah berada di sekitar rumah SBY. Baik Prabowo maupun Sandi hanya melambaikan tangan pada wartawan sebelum memasuki rumah SBY.
Sebelumnya, pagi tadi beredar undangan untuk kalangan wartawan perihal pertemuan antara paslon nomor urut 02 itu dengan SBY hari ini. Meskipun demikian, Juru bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, yang namanya ada dalam undangan itu, membantah bahwa ia mengeluarkan undangan itu.
"Saya justru dapat undangan itu dari teman-teman media melalui pesan elektronik. Saya sangat kaget karena saya tidak pernah menulis undangan seperti itu," kata Andre dalam siaran persnya, Kamis, 10 Januari 2019.
Pada 21 Desember 2018 lalu, Prabowo juga menggelar pertemuan tertutup dengan SBY. Pertemuan tersebut membahas beberapa strategi dalam menghadapi pemilu 2019.
Baca juga: 6 Tokoh di Balik Persiapan Debat Capres Prabowo - Sandiaga
Saat konferensi pers seusai pertemuan itu, SBY berujar dirinya akan menggunakan strategi double track untuk pemilu 2019. Strategi itu, kata SBY, adalah memenangkan Partai Demokrat dalam Pemilihan Legislatif atau Pileg sekaligus menyukseskan Prabowo - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
“Kami punya rencana kami punya strategi,” ujar SBY seusai pertemuan itu. “Insyallah akan kami jalankan nanti sebagai pemimpin partai. Dua tujuan itu bisa kita capai,” kata SBY.