3. Tampang Boyolali
Saat berbicara di depan kader Partai Gerindra dalam safari politiknya di Boyolali, Jawa Tengah, Prabowo menyinggung ketimpangan sosial antara desa dan kota. Dia lantas mencontohkan gedung perhotelan mewah, yakni Ritz-Carlton dan Waldoft Astoria. Menurut Prabowo, audiensnya bahkan kesulitan menyebutkan nama-nama hotel itu.
Baca: Buntut Tampang Boyolali, Prabowo: Saya Khawatir Tertawa Dilarang
“Dan macam-macam itu semua, tapi saya yakin kalian tidak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir, tampang kalian tampang tidak orang kaya, tampang kalian, tampang Boyolali, ini, betul,” kata Prabowo saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 30 Oktober 2018.
Dari video yang beredar, audiens terdengar tertawa. Namun, ucapan Prabowo itu menuai polemik. Seorang pria bernama Dakun yang mengaku sebagai warga Boyolali melaporkan Prabowo ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.
Selain itu, massa menggelar demonstrasi pada Ahad, 14 November 2018. Mereka menggelar konvoi di jalan sambil membawa spanduk #SaveTampangBoyolali. Mereka memprotes pernyataan Prabowo yang dianggap merendahkan orang Boyolali. Prabowo akhirnya meminta maaf atas ketersinggungan publik karena ucapan ‘tampang Boyolali’ itu.
4. Indonesia Bubar 2030
Prabowo juga pernah mengemukakan ancaman Indonesia bisa bubar pada tahun 2030, mengutip pernyataannya dari buku fiksi berjudul GhostFleet. Pidato Prabowo yang disampaikan berapi-api itu direkam dalam sebuah potongan video yang diunggah oleh akun Facebook resmi Partai Gerindra. “Di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.”
Prabowo mengklaim ucapannya itu bertujuan membuat seluruh pihak waspada dan tidak menganggap enteng persoalan. Sebab, ujarnya, sejak awal terbentuknya republik ini banyak yang iri dengan kekayaan alam Indonesia.
Menanggapi omongan Prabowo, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia harus optimistis menatap masa depan. Jokowi berpendapat pandangan optimistis itu akan memberikan sebuah harapan yang lebih baik kepada anak-anak muda Indonesia. “Sesulit apa pun hambatan yang ada harus ada rasa optimisme, rasa harapan lebih baik,” kata Jokowi seusai menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Jakarta Convention Center, Rabu, 21 Maret 2018.
5. Menganjurkan Terima Sembako dan Uang Suap