TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menilai debat pilpres 2019 akan lebih mudah bagi pasangan calon nomor urut 01 sebagai inkumben.
"Terus terang, bagi kami (debat kandidat) tidak akan terlalu sulit karena tinggal melanjutkan, bukan masih mencari-cari, tetapi sudah ada program yang dikerjakan Pak Jokowi," kata Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo Nomor 12, Kamis, 20 Desember 2018.
Baca: Khofifah Berharap Tim Ma'ruf Amin Bekerja Lebih Efektif di Banten
Menurut Ma'ruf, program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai sudah menyentuh masyarakat. "Tinggal menambah dan menyempurnakan saja. Jadi, saya kira akan lebih mudah daripada yang belum ada bangunan sama sekali. Kami sudah siap," ujarnya.
Adapun Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf juga sudah mulai menyiapkan tim khusus untuk mempersiapkan debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang akan digelar mulai Januari 2019 mendatang.
Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf, M. Romahurmuziy mengatakan tim ini akan bertugas mengidentifikasi pertanyaan yang kira-kira akan muncul dalam debat dan pertanyaan yang akan dilontarkan kepada kubu lawan.
Baca: Sembuh dari Terkilir, Ma'ruf Amin Kampanye di Sukabumi
"Tim ini terdiri dari pakar berbagai profesi, terutama kalangan akademik yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu usai rapat koordinasi di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan pada Senin malam, 17 Desember 2018.
Selain itu, tim ini bertugas mengevaluasi hal-hal yang dianggap masih kurang dari program-program pemerintah selama ini. "Ada ratusan pakar terlibat. Dari seluruh kementerian saja ada 34. Belum sub sektor-nya. Seluruh tim akan bekerja mempertajam persiapan," kata Romy.
Debat pertama kandidat akan dimulai pada 17 Januari 2019 dan tema debat akan berkisar seputar isu hukum di Indonesia yang mencakup hak asasi manusia, korupsi serta terorisme.
Baca: Kubu Jokowi Akan Ubah Gaya Komunikasi Ma'ruf Amin Jadi Bervariasi