TEMPO.CO, Jakarta - PoliticaWave, sebuah platfrom pemantau percakapan di media sosial (Medsos) menemukan bahwa pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin lebih banyak diperbincangkan dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo – Sandiaga Uno. Dalam hasil temuannya, PoliticaWave menyebutkan bahwa jumlah percakapan tentang Jokowi - Ma'ruf lebih banyak dengan presentase mencapai 63,6 persen atau 739.206 kali ketimbang Prabowo – Sandiaga yang dibicarakan sebanyak 36,4 persen atau 422.986 kali.
"Pasangan Jokowi - Ma’ruf menang dengan angka 63,6 persen percakapan, sedangkan Prabowo - Sandiaga meraih jumlah percakapan sebesar 36,4 persen." Head of Analyst PoliticaWave Nadia Shabilla menyampaikannya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 14 Desember 2018.
Baca Juga:
Baca: 4 Sindiran Tim Jokowi - Ma'ruf kepada Prabowo ...
PoliticaWave adalah platfrom pemantau percakapan secara sistematis di media sosial mengenai isu politik baik nasional maupun regional. Platform ini mengumpulkan data dari berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan juga blog yang dikumpulkan secara real time.
Kesimpulan ini disampaikan PoliticaWave setelah memantau dan menganalisa 1.162.192 percakapan di media sosial pada 6-13 Desember 2018. PoliticaWave menyaring dan mengeluarkan akun-akun Bot dari proses analisa.
Baca: Tim Jokowi Atur Energi Kampanye Ma'ruf Amin
Dari hasil analisa terhadap sentimen dalam percakapan, PoliticaWave juga menemukan bahwa pendukung pasangan petahana lebih banyak membicarakan isu positif dibandingkan pasangan penantang. Hasil analisa menunjukkan pasangan Jokowi - Ma’ruf meraih persentase percakapan positif sebesar 46 persen, percakapan tentang isu negatif sebesar 28 persen dan netral sebesar 26 persen.
Akan halnya pendukung Prabowo - Sandiaga membicarakan isu positif sebesar 33 persen, negatif sebesar 12 persen, dan yang netral sebesar 55 persen.