Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Pendukung Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga di Medsos

image-gnews
Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PoliticaWave, platfrom pemantau percakapan di media sosial (Medsos) menemukan perbedaan gaya atau strategi komunikasi para pendukung calon presiden Jokowi - Ma'ruf Amin dengan Prabowo - Sandiaga Uno. Head of Analyst PoliticaWave Nadia Shabilla mengatakan dari hasil pemantauan ditemukan bahwa pendukung Jokowi - Ma’ruf di Medsos lebih gencar dalam mengkomunikasikan isu positif tentang pasangan itu.

Pendukung Jokowi - Ma’ruf juga tidak terlalu banyak membicarakan isu negatif Prabowo - Sandiaga. "Sebaliknya, pendukung Prabowo - Sandiaga lebih banyak membicarakan isu negatif Jokowi - Ma’ruf ketimbang isu positif Prabowo – Sandiaga." Nadia menyampaikannya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 14 Desember 2018.

Baca: Strategi Dongkrak Suara Jokowi - Ma'ruf di Daerah Rawan Kalah ...

Kesimpulan ini disampaikan PoliticaWave setelah memantau dan menganalisa 1.162.192 percakapan di media sosial pada 6-13 Desember 2018. PoliticaWave menyaring dan mengeluarkan akun-akun Bot dari proses analisa.

PoliticaWave adalah platfrom pemantau percakapan secara sistematis di media sosial mengenai isu politik baik nasional maupun regional. Platform ini mengumpulkan data dari berbagai platform media sosial seperti facebook, twitter, dan juga blog yang dikumpulkan secara real time.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mengintip Cara Kerja Tentara Media Sosial Jokowi - Ma ...

Dari hasil analisa terhadap sentimen dalam percakapan, PoliticaWave juga menemukan bahwa pendukung pasangan petahana lebih banyak membicarakan isu positif dibandingkan pasangan penantang. Hasil analisa menunjukkan pasangan Jokowi - Ma’ruf meraih persentase percakapan positif sebesar 46 persen, percakapan tentang isu negatif sebesar 28 persen dan netral sebesar 26 persen. Sedangkan pendukung Prabowo - Sandiaga membicarakan isu positif sebesar 33 persen, negatif sebesar 12 persen dan netral sebesar 55 persen.

PoliticaWave juga menemukan bahwa pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf lebih banyak diperbincangkan dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga. Jokowi - Ma'ruf lebih banyak dibicarakan sebanyak 63,6 persen atau 739.206 kali ketimbang Prabowo – Sandiaga yang dibicarakan sebanyak 36,4 persen atau 422.986 kali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

1 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Bamsoet Dukung Pengembangan Platform Gaming Creo Engine

15 hari lalu

Bamsoet Dukung Pengembangan Platform Gaming Creo Engine

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet dukung pengembangan platform gaming Creo Engine


Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

21 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.


Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

23 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.


TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

30 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

TikTok akan dipanggil pekan depan untuk memastikan penerapan dan kepatuhan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 soal larangan berjualan di medsos.


Cara Cek dan Update HyperOS di Perangkat Xiaomi

41 hari lalu

Xiaomi HyperOS (Gizmochina)
Cara Cek dan Update HyperOS di Perangkat Xiaomi

HyperOS menawarkan beragam keunggulan sesuai perkembangan zaman yang dapat dilakukan melalui gawai Xiaomi.


21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

55 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

Dari para remaja itu, polisi menyita celurit, petasan, dan parang yang akan digunakan untuk tawuran.


Ingin Kuasai Semua Platform, Anies Izin ke Anak-anak Online-nya Bicara Politik Saat Live TikTok

57 hari lalu

Anies saat membuat video konten mengenalkan dirinya lagi. Foto: Instagram.
Ingin Kuasai Semua Platform, Anies Izin ke Anak-anak Online-nya Bicara Politik Saat Live TikTok

Siaran langsung ini jadi salah satu cara Anies untuk menguasai berbagai platform, terutama TikTok yang sebelumnya dinilai kurang dari paslon lain.


Penyebar Video Divonis 3 Tahun Penjara, Rebecca Klopper Makin Nyaman di Medsos

28 Januari 2024

Rebecca Klopper. Foto: Instagram/@rklopperr
Penyebar Video Divonis 3 Tahun Penjara, Rebecca Klopper Makin Nyaman di Medsos

Rebecca Klopper kembali tampil percaya diri dan makin nyaman membagikan kegiatannya di media sosial usai penyebar videonya divonis 3 tahun penjara.


Friendster Kembali, Simak Asal-usul Media Sosial Ini

28 Januari 2024

Halaman depan Friendster. Istimewa
Friendster Kembali, Simak Asal-usul Media Sosial Ini

Friendster diperkirakan akan terlahir kembali. Situs web friendster.com sudah bisa diakses lagi