TEMPO.CO, Jakarta - Berfoto dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno jadi momen istimewa bagi para pendukungnya. Saat berkunjung di Bandung, misalnya, begitu turun dari mobil, calon wakil presiden pendamping Prabowo itu sudah harus melayani ajakan selfie atau swafoto.
Baca: Sandiaga Tangkal Winter is Coming dengan Jaket Kulit Garut
Di sela jadwal kampanyenya, Selasa, 16 Oktober 2018, Sandiaga menghadiri undangan silaturahim di markas ormas Muhammdiyah Jawa Barat di Jalan Sancang, Bandung. Didampingi istri Nur Asia dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Sandiaga menjadi bintang.
Sejak datang hingga pulang, ia selalu dihadang dan dikerumuni hadirin. Ajakannya sama, yaitu foto selfie secara bergantian. Pun ketika datang ke acara selanjutnya untuk berkampanye di acara temu kader perwakilan anggota Partai Amanat Nasional se-Bandung Raya di hari yang sama.
Di markas Muhammadiyah, Sandiaga sempat memberikan tiga kiat bagi siapa pun yang ingin berselfie dengannya menggunakan kamera smartphone. Tujuannya agar suasana acara tetap terkendali.
Kiat pertama ditujukan ke para ibu. "Pastikan kamera menghadap ke ibu-ibu, jangan menghadap ke arah lain," katanya. Kiat kedua yaitu mematikan timer kamera.
Baca: Ditolak Berkampanye di Kuningan, Sandiaga Berfoto 30 Menit
Kiat ketiga terkait cara memegang smartphone. Agar stabil dan kamera tidak tertutup jari, ia minta jari kelingking mengapit bagian bawah smartphone. "Kamera ditidurkan, jari manis dan tengah pegang lalu angkat 45 derajat," katanya.
Cara itu minta diterapkan ketika Sandiaga berjalan keluar. Hadirin diminta tetap di tempatnya sambil menyiapkan kamera ketika ia melintas.
Usai acara, rencana Sandiaga gagal total. Permintaannya tak digubris. Hadirin bergegas merangsek ke panggung mengerubunginya untuk foto selfie.
