TEMPO.CO, Jakarta - Anak dan cucu mantan Presiden Soeharto masuk dalam struktur pimpinan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Mereka adalah Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, dan Retnosari Widowati Harjojudanto atau Eno Sigit Harjojudanto.
Baca: Prabowo Sebut Soeharto Selamatkan Indonesia dari Krisis
"Iya, ada Mas Tommy, Mbak Titiek, dan Eno Sigit," kata Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade ketika dikonfirmasi, Jumat, 28 September 2018.
Keterlibatan Tommy dan Titiek tak terlepas dari dukungan Partai Berkarya terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga. Di partai anyar itu, Tommy merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum, sedangkan Titiek menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Adapun Eno Sigit adalah anak dari Sigit Harjojudanto, putra kedua Soeharto. Perempuan yang juga dikenal sebagai penyanyi ini sebelumnya merupakan politikus Partai Gerindra. Belakangan, Eno bergabung dengan partai besutan pamannya dan menjadi calon anggota legislatif dari Berkarya. Ia juga menjadi salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat di partai tersebut.
Baca: Setelah Deklarasi Calon Presiden, Prabowo Sempat Sambangi Cendana
Dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, ketiga anggota keluarga Cendana ini menempati posisi di level pimpinan. Tommy menjadi bagian dari Dewan Pembina bersama Prabowo, Sandiaga, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Adapun Titiek menempati posisi Dewan Pengarah bersama Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap, Ketua Harian Partai Gerindra Laksamana Madya (purn) Moekhlas Sidik, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak.
Eno Sigit pun menempati posisi strategis. Politikus berusia 44 tahun ini didaulat menjadi Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional bersama sekretaris jenderal partai koalisi dan sejumlah tokoh lainnya.
Baca: LIPI: Pemilih Partai Berkarya Anggap Prabowo Keluarga Cendana