TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan 75 persen pemilih Partai Berkarya menginginkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.
Baca: Tommy Soeharto Mendaftar Caleg untuk Daerah Pemilihan Papua
"Ini menarik, padahal Partai Berkarya belum menentukan sikap. Mungkin Prabowo diasosiasikan sebagai Keluarga Cendana," kata peneliti LIPI, Wawan Ichwanuddin, di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018.
Adapun 64,4 persen pemilih Partai Gerindra menginginkan Prabowo menjadi capres dalam pilpres 2019. Sedangkan dari pemilih Partai Keadilan Sejahtera yang menjagokan Prabowo sebesar 72,7 persen.
Survei ini dilakukan pada 19 April-5 Mei 2018. Adapun metode sigi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan sampel survei 2.100 responden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara tatap muka dengan margin of error 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Partai Berkarya muncul sebagai partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilihan Umum 2019. Partai ini berada di bawah pimpinan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Simak juga: Deretan Artis Ini Akan Nyaleg Lewat Partai Berkarya
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, hingga saat ini, partainya belum menentukan akan mendukung Prabowo atau Joko Widodo alias Jokowi dalam pilpres 2019. "Kami masih fokus pileg (pemilihan legislatif), belum menentukan pilihan," ujarnya di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya, Ahad, 15 Juli 2018.