TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memastikan akan menyertakan Buni Yani dalam Badan Pemenangan Nasional. Mantan terdakwa kasus ujaran kebencian itu masuk dalam Badan Pemenangan Nasional yang baru saja terbentuk pada Rabu malam, 19 September 2018.
Baca juga: Kata Buni Yani Soal Tawaran Masuk Tim Sukses Prabowo Sandiaga
“Untuk juru debat ada Desy Ratnasari, Dedy Yusuf. PKS Jajuli, dan Drs. Al Muzzammil Yusuf . Buni Yani juga diajak di juru kampanye,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di rumah tim pemenangan, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.
Priyo mengatakan Badan Pemenangan Nasional akan terdiri dari juru debat dan juru kampanye nasional. Untuk juru kampanye, Priyo mengatakan jumlahnya mencapai 300 orang yang didominasi anak muda dan emak-emak. Ia mengatakan akan menjelaskan detail teknis badan tersebut pada Senin besok.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan sejumlah nama kejutan akan diboyong untuk didaftarkan ke komisi pemilihan umum (KPU) esok sebagai tim inti kampanye pemenangan. Edy mengatakan nama-nama tersebut jumlahnya mencapai 800 orang.
“Nama-namanya akan diumumkan secara resmi pada Senin, 24 September 2018,” ujar Eddy.
Dia mengatakan nama Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak akan menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional. Ia mengatakan Dahnil kabarnya telah bersedia mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) untuk bergabung dalam badan tersebut.
Selain itu, ada pula nama Agus Harimurti Yudhoyono yang disebut Eddy akan menjadi dewan pembina badan pemenangan, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, para sekjen partai koalisi; putri Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, dan Yenny Wahid, putra Presiden Abduramhan Wahid atau Gusdur, turut disebut.
Namun, Eddy mengatakan Yenny belum pasti merapat. Ia mengatakan hingga saat ini masih menunggu hasil pertimbangannya dari Yenny. Koalisi Prabowo-Sandiaga menyebut bakal memberikan tempat istimewa kepada putri kedua Gusdur itu.
Sebelumnya, mantan terpidana perkara pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani, mengatakan siap jika diajak masuk ke dalam tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA