TEMPO.CO, Jakarta-Hasil survei Y-Publica memperlihatkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ( Jokowi - Ma'ruf) mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga) dengan perolehan suara terpaut jauh. "Elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin hampir dua kali lipat dari Prabowo - Sandiaga," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono di Bakoel Coffie, Jakarta, Senin, 3 September 2018.
Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf mencapai 52,7 persen, adapun Prabowo - Sandiaga hanya 28,6 persen. Sebanyak 18,7 persen responden menyatakan belum memutuskan pilihan mereka di pemilu presiden 2019.
Baca Juga:
Baca: Survei Alvara: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Mengecil
Jokowi - Ma'ruf tercatat unggul di beberapa kategori pemilih. Dalam kategori pemilih Islam, sebanyak 54,6 persen di antaranya mendukung Jokowi - Ma'ruf, sedangkan Prabowo-Sandiaga didukung 29,3 persen responden.
Jokowi - Ma'ruf juga unggul di antara pemilih non-Islam meski suaranya menurun. Keduanya dipilih 49,2 persen. Di kategori ini Prabowo-Sandiaga mengalami peningkatan elektabilitas menjadi sebesar 39,7 persen.
Rudi menduga penurunan dukungan di pemilih non-Islam karena Ma'ruf Amin dinilai konservatif dan cenderung sektarian. Salah satunya menyarankan umat Islam untuk tidak mengucapkan selamat Natal serta sikapnya terhadap kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Simak: Survei Alvara: Jokowi Kalahkan Elektabilitas Prabowo di Banten
Dalam kategori gender, sebanyak 51,2 persen pemilih perempuan mendukung Jokowi - Ma'ruf, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 35,9 persen. Pemilih laki-laki pun lebih banyak mendukung Jokowi - Ma'ruf dengan total 50,5 persen, sementara lawannya hanya 29,8 persen.
Di kalangan pemilih milenial, Jokowi - Ma'ruf juga unggul 47,4 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga yang hanya 28,9 persen. Namun jumlah pemilih milenial yang tidak menjawab dan merahasiakan pilihannya cukup tinggi, yaitu 23,9 persen.
Di kalangan non-milenial atau pemilih berusia 35 tahun ke atas, Jokowi - Ma'ruf juga unggul dengan 52,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 34,8 persen. Pemilih yang belum memutuskan sebanyak 13,1 persen.
Lihat: Survei LSI: Jokowi Unggul di Kalangan Pemilih Muslim
Survei Y-Publica menggunakan metode kuantitatif dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Mereka mewakili 120 desa dari 34 provinsi di Indonesia.
Survey dilakukan melalui wawancara tatap muka. Responden terpilih disurvei menggunakan kuisioner. Pengambilan data dilakukan pada 13-23 Agustus 2018. Margin of error survei ini sebesar 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.