TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengaku dekat dengan bakal calon wakil presiden Prabowo usulan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia Ustaz Abdul Somad. "Ustaz Abdul Somad itu sahabat saya. Saya kenal lama, dekat," kata Zulkifli saat ditanya apakah PAN mendorong Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo di kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018.
Zulkifli tidak menjawab saat ditanya apakah Abdul Somad dapat disebut cawapres Prabowo mewakili partainya. Dia lagi-lagi hanya mengatakan hanya memiliki kedekatan dengan Abdul Somad. Zulkifli mempersilakan publik menerjemahkan sendiri pernyataannya itu.
Baca:
Amien Rais Sebut Zulkifli Hasan Legowo Jika Prabowo Jadi Capres
Ketua MPR: Kualitas SDM Satu Bangsa Menjadi Sangat Penting
Rekomendasi nama Abdul Somad merupakan hasil Ijtima (Pertemuan) Ulama yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI pada Jumat-Ahad, 27-29 Juli lalu. Ijtima Ulama mengeluarkan dua paket rekomendasi pasangan capres dan cawapres. Pasangan pertama yakni Ketua Umum Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jufri, sedangkan yang kedua Prabowo dan Abdul Somad.
Zulkifli dan Abdul Somad pernah berada dalam sebuah forum bersama. Dalam kunjungan ke Riau pada 21 Juni lalu, Zulkifli juga bertemu dengan Somad. Somad, kata Zulkifli, juga akan menjadi penceramah saat ulang tahun MPR, 29 Agustus nanti.
Baca:
Ditanya Soal Dukungan ke Jokowi, Begini Jawaban Zulkifli Hasan ...
Bertemu SBY, Zulkifli Hasan: Salam Berkah ...
Berbeda dengan Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais terang-terangan mendorong Somad menjadi cawapres Prabowo, sesuai rekomendasi Ijtima Ulama. Amien menyayangkan Somad yang menyatakan ingin fokus berdakwah. Menurut Amien, Somad tak seharusnya menolak rekomendasi Ijtima Ulama itu.
Amien juga berpendapat pasangan Prabowo - Somad lebih 'nendang' ketimbang Prabowo-Salim Segaf. Namun, nyatanya Abdul Somad menolak dicalonkan sebagai cawapres Prabowo.