TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 28 Juli 2018.
Dalam pertemuan yang berlangsung 1,5 jam itu, Grace mengatakan ada sejumlah topik yang dibahas. "Tema pembicaraan sangat luas terkait dengan berbagai kemajuan pembangunan dan beberapa hal yang mesti kita perbaiki ke depan," kata Grace dalam pesan singkatnya kepada Tempo.
Baca: Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe
Grace menuturkan pembahasan mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada pilpres 2019 juga disinggung dalam pertemuan itu. Sejauh ini, kata dia, belum ada nama yang ditetapkan. "Tapi sudah mengerucut ke beberapa nama saja," katanya.
Grace berharap Jokowi dapat mengambil keputusan soal cawapres dalam waktu dekat. Menurut Grace, Jokowi dalam pertemuan sejak pukul 11.00 WIB itu tampil sederhana, cerah, dan terlihat sehat. "Saya menangkap aura optimisme dan kemenangan di wajah beliau," ujarnya.
Jokowi sebelumnya sudah lebih dulu menggelar pertemuan dengan ketua umum partai koalisi, yakni Golkar, NasDem, PDI Perjuangan, Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Pertemuan berbalut jamuan makan malam itu juga berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, pada Senin, 23 Juli 2018.
Simak: Jokowi Jamu Ketua Umum PSI, Perindo, dan PKPI dengan Menu Ini
Enam pimpinan partai itu ialah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Dalam pertemuan itu, keenam petinggi partai politik sepakat untuk solid mendukung Jokowi. Mereka juga sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan hari baik pendaftaran calon presiden pada hari-hari terakhir pendaftaran pilpres, yaitu 4-10 Agustus 2018, dan menyesuaikan juga dengan kesibukan tugas-tugas negara yang diemban Jokowi.