Hidangan Menu Nusantara Semarakkan Acara Pembubaran TKN

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 26 Juli 2019 19:37 WIB

Presiden RI terpilih 2019-2024 Joko Widodo bersama Anggota TKN saat menghadiri acara silaturahmi dan pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi dibubarkan yang merupakan penanda bahwa TKN telah selesai melaksanakan tugasnya untuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin berlangsung meriah. Seluruh pejabat hingga relawan memadati Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, dengan mengenakan pakaian khas kampanye, kemeja putih.

Jokowi tiba di Seribu Rasa pada 16.47 WIB, beberapa saat setelah kedatangan Ma’ruf Amin. Sebelumnya lebih dulu hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan para Sekretaris Jenderal partai politik Koalisi Indonesia Kerja.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam agenda pembubaran tim pemenangan yang berhasil mengantarkan Jokowi - Ma’ruf memenangi Pilpres 2019 ini, dihidangkan berbagai makanan khas Indonesia. “Dimana menu-menu Indonesia ditampilkan sebagai bagian dari kepribadian Indonesia yang bangga dengan makanan Nusantara,” tutur Hasto.

Selama pertemuan, wartawan dan relawan memadati bagian halaman restoran. Paduan suara relawan yang terdiri dari kelompok ibu-ibu, setia melantunkan lagu-lagu selama menunggu. Saking ramainya pembubaran ini, sempat terjadi kemacetan di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

Jokowi mengatakan agenda acara hanya berisi pembubaran TKN dan sedikit evaluasi atas kegiatan kampanye. Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TKN yang telah mengatur segala kegiatan kampanye. Menurut dia, kemenangannya bersama Ma’ruf adalah berkat kerja keras gotong royong dari TKN.

Advertising
Advertising

"Ya, tentu ucapan terima kasih karena kerja keras pagi, siang, malam dari TKN dalam memanajemeni kegiatan hampir setahun," kata dia usai acara pembubaran.

Meski dibubarkan, Jokowi menegaskan, dirinya tetap berkomunikasi dengan Ketua Umum serta Sekjen partai anggota koalisi. “Hanya memang kami ini, kan, mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgen, ya, lima menit saja kita telepon-telepon sudah kumpul, kok,” kata dia.

okowi memastikan 10 partai politik pendukungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tetap solid. Partai-partai itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Hanura, Partai Persatuan Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang. "Koalisi tetap rukun rukun saja, lebih solid dari sebelumnya," kata Jokowi.

FIKRI ARIGI | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

5 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

10 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

10 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

11 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

12 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

12 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

12 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

14 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

14 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya