Tiga Ibu-ibu Pelaku Kampanye Hitam pada Jokowi Dituntut 8 Bulan

Kamis, 18 Juli 2019 20:32 WIB

Kepolisian telah memeriksa tiga orang atas dugaan kampanye hitam itu, bernisial ES, IP, dan CW, warga Kecamatan Kota Baru dan Telukjambe Kabupaten Karawang. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Karawang-Jaksa penuntut umum menuntut Citra Widaningsih, Engqay Sugiyanti dan Ika Peranika, terdakwa kasus kampanye hitam kepada Joko Widodo pada kampanye pemilu presiden, 8 bulan penjara dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Karawang, Kamis sore, 18 Juli 2019.

"Kami meminta majelis hakim memutuskan menyatakan ketiga terdakwa terbukti sah meyakinkan menurut hukum bersalah menyiarkan berita yang mengakibatkan keresahan. Kami jatuhkan masing-masing 8 bulan penjara dikurangkan masa tahanan," kata jaksa penuntut Donald Situmorang.

Pertimbangan tuntutan itu, kata Donald, tak lepas dari hal yang meringankan terdakwa. Yaitu mereka punya anak dan suami yang harus diurus di rumah. "Ketiganya juga selalu sopan dan berkelakuan baik selama menjalani persidangan. Ketiga terdakwa juga telah mengaku salah," ujar Donald.

Awalnya, kata Donald, ketiga wanita pendukung Prabowo-Sandi tersebut didakwa tiga pasal. Yaitu Pasal 45 A juncto Pasal 28 ayat 2 UU ITE, pasal 14 ayat 2 UU nomor 1 tahun 1946, dan pasal 15 UU nomor 1 tahun 1946. "Namun karena pasal alternatif, dakwaan dapat dibuktikan adalah Pasal 14 ayat 2 UU nomor 1 tahun 1946," kata Donald.

Menanggapi tuntutan jaksa, kuasa hukum terdakwa Eigen Justisi, bakal membantah melalui pleidoi. Eigen mengaku sedang menyiapkan pledoi tersebut.

"Keluarga para terdakwa sangat sedih, mereka punya anak suami. Apalagi momen lebaran mereka tidak di rumah, tapi di LP. Itu yang membuat keluarga sedih. Mudah-mudahan hakim berikan hasil putusan yang memuaskan untuk keluarga," ujar Eigen.

Pantauan Tempo, sejumlah pendukung tiga terdakwa gembira dengan tuntutan jaksa. Terdakwa juga nampak sumringah saat berpelukan dengan teman-temannya yang menyaksikan sidang. "Jaksanya baik dan soleh," ujar seorang perempuan.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

37 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

44 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya