Mengaku Dukung Jokowi Tanpa Syarat, PSI Tak Ajukan Calon Menteri

Minggu, 14 Juli 2019 22:30 WIB

Pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dalam Festival 11, Kamis 11 April, 2019 di Jiexpo, Jakarta. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan partainya tak ingin mengajukan nama untuk mengisi kabinet Presiden Joko Widodo di periode pemerintahan yang kedua nanti. Grace mengklaim partainya sejak awal mengusung Jokowi tanpa menetapkan syarat apa pun.

"Kami dari awal mendukung Pak Jokowi tanpa memasang atau mematok harga, dan ini sudah periode terakhir Pak Jokowi kan. Sampai hari ini pun PSI tidak pernah meminta-minta merengek-rengek apalagi maksa," kata Grace di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 Juli 2019.

Baca Juga: Singgung Grace Natalie, PSI Laporkan Ninoy Karundeng ke Polisi

Grace meyakini Jokowilah yang paling tahu ihwal kebutuhannya dalam menyusun pemerintahan yang akan datang. Dia mengatakan PSI menghormati hak prerogatif Jokowi sebagai presiden untuk memilih siapa saja yang bakal menjadi menteri.

Meski begitu, Grace tak menampik komunikasi perihal penyusunan kabinet terus berlangsung antara Jokowi dan partai pendukung saat ini. Dia juga berujar PSI memiliki banyak stok anak muda yang bisa mengisi pos menteri muda. Sebagaimana diketahui, Jokowi mengungkapkan ingin ada anak muda yang menjadi menterinya di periode kedua nanti.

Simak Juga: Jokowi Cari Menteri Muda Sendiri Jika Partai Tak Setor Nama

"Kalau memang Pak Jokowi melihat ada kriteria yang cocok, ya, kita siap untuk berkomunikasi. Tapi posisi PSI tidak dalam posisi aktif menyodorkan," ujar Grace.

Berbeda dengan PSI yang enggan sebut nama, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terang-terangan menyebut nama anak. Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq mengatakan partainya menyiapkan nama Angela Tanoesoedibjo, anak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. "Prinsipnya kami tidak memberikan nama-nama, tapi kalau diminta kami ajukan. Angela salah satu yang akan diajukan jika diminta," kata Rofiq di tempat dan waktu yang sama.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

13 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

50 menit lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

57 menit lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

2 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

13 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya