Adian Napitupulu Disebut-sebut Layak Masuk Kabinet Jokowi

Reporter

Antara

Rabu, 10 Juli 2019 18:18 WIB

(kiri-kanan) Anggota DPR Lintas Fraksi Adian Napitupulu (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Inas Nasrullah Zubir (Hanura) saat menyampaikan pernyataan sikap di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Media Massa Partai Perindo Arya Sinulingga menilai politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu merupakan figur yang pantas untuk menjadi menteri di kabinet Joko Widodo alias Jokowi-Ma’ruf Amin. Alasannya, Adia ikut "berkeringat" memenangkan pasangan ini di Pilpres 2019.

Baca juga: Soal Aktivis 98 Jadi Menteri, Adian Yakin Jokowi Sudah Kantongi Nama

"Mulai Pilpres 2014 hingga Pilpres 2019 betul-betul bekerja memperjuangkan Pak Jokowi jadi presiden," kata Arya dalam video yang tersebar di media sosial, Selasa, 9/7. Video mantan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf yang berdurasi 58 detik itu diunggah oleh akun Boy Bathara Parhusip di Instagram, Senin, 8/7 sekitar Pukul 23.30 WIB, dan telah ditonton ribuan kali.

Arya mengatakan legislator PDI Perjuangan itu juga merupakan pentolan aktivis angkatan 1998 yang berpegang teguh pada ideologi Pancasila. "Dia juga punya komunikasi sangat baik dengan partai-partai politik," ucap dia.

Keunggulan lain adalah kecilnya resistensi jika Adian masuk kabinet Jokowi. Selain itu, kata Arya, koleganya itu juga punya kemampuan mengelola organisasi.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Adian Napitupulu layak menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf. "Sosok seperti Adian akan banyak menyerap aspirasi rakyat yang bisa diaplikasikan dalam program pembangunan Jokowi-Ma'ruf," kata Arief.

Advertising
Advertising

Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf memerlukan tenaga dan pemikiran Adian Napitupulu di kabinet dalam melanjutkan pemerintahannya.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi sempat menyinggung nama Aktivis 98 sekaligus politikus Adian Napitupulu saat berbicara soal menteri dalam pemerintahan ketika menghadiri acara halalbihalal dengan Aktivis 98 di Jakarta, pertengahan Juni lalu.

Awalnya Presiden mengatakan Aktivis 98 banyak menjadi kepala daerah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur. Aktivis 98 juga sudah ada yang menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPR RI. Namun, Presiden mengatakan belum ada Aktivis 98 yang menjadi menteri.

"Berkaitan dengan Aktivis 98, ini adalah pelaku sejarah, memang sebagian besar sudah ada yang menjabat bupati, DPR, wali kota, atau jabatan lain. Akan tetapi, saya juga mendengar ada yang belum. Saya lihat menteri belum," kata Jokowi.

Sesaat setelah pernyataan Jokowi itu para aktivis 98 yang hadir lantas meneriakkan nama Adian Napitupulu sebagai bentuk dukungan kepada politikus PDIP itu untuk masuk dalam pemerintahan mendatang.

ANTARA

Berita terkait

Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

31 hari lalu

Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

Presiden Joko Widodo disebut-sebut Tim Hukum AMIN menggerakkan atau membiarkan menteri di kabinetnya kampanyekan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Bilang Timing Pembahasan Makan Siang Gratis di Rapat Kabinet Jokowi Sudah Pas

28 Februari 2024

Politikus PAN Bilang Timing Pembahasan Makan Siang Gratis di Rapat Kabinet Jokowi Sudah Pas

Program seperti makan siang gratis, menurut dia, perlu ditambahkan dalam pagu tersebut jika akan dilaksanakan per Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Airlangga Jawab soal Program Anies dan Ganjar Tak Dibahas di Rapat Kabinet

28 Februari 2024

Airlangga Jawab soal Program Anies dan Ganjar Tak Dibahas di Rapat Kabinet

Airlangga menyebut program makan siang gratis Prabowo sudah dibahas dalam rapat kabinet Jokowi. Kenapa bukan program Anies atau Ganjar?

Baca Selengkapnya

Alasan Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

28 Februari 2024

Alasan Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pendanaan program makan siang gratis bisa masuk dalam RAPBN dan APBN Perubahan.

Baca Selengkapnya

Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi

27 Februari 2024

Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi

Rapat kabinet Jokowi membahas program makan siang gratis. Namun, menurut Menkes Budi, pemenuhan gizi belum dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Hak Angket dan Deretan Komentar Para Politikus

27 Februari 2024

Hak Angket dan Deretan Komentar Para Politikus

Usulan penggunaan hak angket untuk mengusut adanya kecurangan pada Pemilu 2024 masih terus dibicarakan

Baca Selengkapnya

Kesiapan PDIP Ajukan Hak Angket, Ini Keyakinan Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly

25 Februari 2024

Kesiapan PDIP Ajukan Hak Angket, Ini Keyakinan Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly

Sejumlah tokoh PDIP buka suara soal kesiapan partai ini ajukan hak angket DPR. Ini kata Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya

Adian Napitupulu PDIP soal Kuorum Hak Angket Pemilu: Kami Yakin Semua Dukung, Hanya Sebagian Masih Fokus Hitung Suara Pileg

24 Februari 2024

Adian Napitupulu PDIP soal Kuorum Hak Angket Pemilu: Kami Yakin Semua Dukung, Hanya Sebagian Masih Fokus Hitung Suara Pileg

Adian Napitupulu mengaku optimistis kuorum hak angket untuk merespons dugaan kecurangan Pemilu 2024 dapat terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Hanya Hak Angket DPR yang Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

21 Februari 2024

Politikus PDIP Sebut Hanya Hak Angket DPR yang Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Calon presiden Ganjar Pranowo sebelumnya mengatakan dirinya mengusulkan partai pendukungnya di DPR untuk menggulirkan hak angket.

Baca Selengkapnya

AHY Menteri Jokowi Setelah Gagal Jadi Cawapres Anies Baswedan, Apa Pangkat Militer Terakhirnya?

21 Februari 2024

AHY Menteri Jokowi Setelah Gagal Jadi Cawapres Anies Baswedan, Apa Pangkat Militer Terakhirnya?

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal jadi cawapres Anies Baswedan kini menjabat Menteri ATR/BPN kabinet Jokowi. Ini pangkat militer terakhirnya.

Baca Selengkapnya