TEMPO.CO, Jakarta-Mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak ihwal rencana pertemuan calon presiden Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo. Menurutnya, soal pertemuan ini akan disampaikan langsung oleh Prabowo.
"Saya kemarin bicara sama Pak Prabowo, Pak Prabowo sampaikan bahwa satu pintu aja melalui beliau," kata Sandiaga di Mall Pelayanan Publik DKI Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.
Sandiaga mengatakan Prabowolah yang akan mengatur pertemuan itu. Kata dia, pertemuan tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi silaturahmi setelah kontestasi pemilihan umum 2019.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Sandiaga mengatakan bakal bersilaturahmi dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin setelah pilpres rampung. Sandiaga dan Prabowo sebelumnya menggugat hasil pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi.
Kamis pekan lalu, 28 Juni, MK memutuskan menolak seluruh permohonan Prabowo-Sandiaga. Putusan MK ini disusul penetapan presiden-wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum pada Ahad kemarin, 30 Juni 2019.
"Tentunya setelah kami kemarin lihat penetapan, tentunya harapan agar silaturahim ini sekarang bisa dirajut. Silaturahim yang sudah lama ditunggu masyarakat ini bisa ditunjukkan segera," kata Sandiaga.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade sebelumnya juga mengatakan bahwa Prabowo siap segera bertemu Jokowi. Namun Andre belum merinci kapan pertemuan itu bakal berlangsung. Menurut dia, rencana itu juga diungkapkan Prabowo kepada partai pengusungnya sebelum pembubaran koalisi, Jumat, 28 Juni lalu.
Dalam rapat yang digelar di rumah peninggalan orang tuanya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan itu, Prabowo juga berjanji akan memberitahukan hasil pertemuannya dengan Jokowi. Dia berjanji tetap terbuka meski koalisi secara resmi sudah usai.
"Pak Prabowo menyampaikan akan bertemu Pak Jokowi. Akan disampaikan secara terbuka kepada teman-teman apa hasilnya. Pak Prabowo selalu apa adanya, gentleman, enggak ada main belakang," kata dia.
