Jokowi Anggap Pemilu 2019 Momen Pendewasaan Demokrasi Indonesia
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Amirullah
Jumat, 28 Juni 2019 07:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan rangkaian pemilihan umum yang berlangsung selama sepuluh bulan terakhir menjadi momen pendewasaan bagi demokrasi di Indonesia. Masyarakat Indonesia, kata dia, telah melaluinya dengan tetap menjunjung konstitusi.
Baca: Jokowi Sambut Baik Putusan MK Menolak Gugatan Prabowo
"Rakyat sudah berbicara, rakyat sudah berkehendak. Suara rakyat sudah didengar. Rakyat sudah memutuskan dan telah diteguhkan oleh jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya," kata Jokowi dalam konferensi pers menyikapi sidang putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa pemilihan presiden di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.
Jokowi menuturkan semua tahapan yang ada di Pemilu 2019, mulai dari pendaftaran hingga pengajuan gugatan sengketa, berjalan secara terbuka, transparan, dan sesuai konstitusi. "Dan syukur alhamdulillah malam hari ini kita telah sama-sama mengetahui hasil putusan dari MK," tutur Jokowi.
Calon presiden nomor urut 01 ini menyebut proses persidangan sengketa Pilpres di MK berlangsung secara adil dan transparan. Masyarakat pun bisa mengikutinya lantaran ditayangkan melalui siaran media massa.
Dalam sidang putusan tersebut, MK menolak seluruhnya gugatan yang dilayangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi meminta keputusan MK ini untuk dihormati dan dilaksanakan. "Putusan MK adalah putusan yang bersifat final," ucap Jokowi.
Baca: Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Permohonan Kubu Prabowo
Jokowi berujar keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Pemilu patut disyukuri bersama. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP karena memastikan kontestasi politik ini berjalan jujur dan adil.