Jokowi - Prabowo akan Bertemu, Priyo Ingatkan Koalisi Bergelambir

Kamis, 27 Juni 2019 15:57 WIB

Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengunjungi Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil ketua Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa usul siapapun yang menang Pemilu untuk tetap bersatu merupakan pendapat yang bagus. Pertanyaannya, kata dia, apakah bersatu harus bergabung dalam satu koalisi yang gemuk. "Bergelambir, yang kemudian nggak sehat membangun sebuah demokrasi ke depan," kata Priyo di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2019.

Menurut dia, ada anggota partai koalisi pendukung Prabowo - Sandiaga yang menganut mazhab itu. Pendapat pragmatis politik ini tak bisa disalahkan. “Tapi, dari segi etika dan tata krama saya sendiri enggak menyarankan."

Baca juga: Partai Koalisi Prabowo Tentukan Jadi Oposisi Setelah Putusan MK

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini mengatakan bahwa akan ada waktu Prabowo Subianto bertemu dengan Jokowi. "Apakah berujung pada koalisi yang gemuk dan bergelambir yang membuat demokrasi berjalan sempoyongan dan nggak kuat? Enggak tau, saya tidak anjurkan itu."

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Sodik Mudjahid, mengatakan Prabowo dan partai belum memutuskan untuk bertahan sebagai oposisi atau bergabung dalam jajaran partai koalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi. Menurut Sodik saat ini partai sedang membahasnya.

Baca juga: Gerindra dan Prabowo Belum Putuskan Oposisi atau Koalisi Jokowi

"Kalau mau mempercepat keputusan silakan langsung (bertanya) kepada pimpinan kami,” kata Wakil Ketua Komisi VIII ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 24 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan peluang Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi terbuka lebar. Bahkan Gerindra berada di urutan pertama untuk diajak bergabung dengan koalisi dibanding Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.

Berita terkait

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

9 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

9 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya