Koalisi dengan Jokowi, Dahnil Anzar Sebut Sandiaga Galang Masukan

Rabu, 26 Juni 2019 15:45 WIB

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar saat tiba di PN Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019. Danhil akan menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Joko Widodo atau Jokowi mulai melakukan langkah-langkah rekonsiliasi dengan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di oposisi, bahkan diduga ada tawaran berbagai posisi di pemerintahan. Sandiaga yang juga disebut-sebut akan dirangkul, belum memikirkan hal ini, dan terlebih dulu akan meminta pendapat dari berbagai elemen di koalisi, serta pendukung.

Baca: 4 Pertimbangan Ini Bikin TKN Optimistis MK Tolak Gugatan Prabowo

“Bang Sandi akan mendengar masukan dari semua pihak, terutama dari pendukung, emak-emak, partai politik, relawan, dan sebagainya. Kami akan mendengar masukan dari semua,” kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Media Center Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Rabu 25 Juni 2019.

Dahnil mengaku hingga saat ini belum mendapatkan jawaban dari Sandiaga terkait hal ini. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, menurut Dahnil, saat ini fokus dengan hasil persidangan gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi.

“Sampai detik terakhir saya bertemu, Bang Sandi belum memikirkan hal itu. Bang Sandi fokus ke sidang MK,” kata dia.

Advertising
Advertising

Seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi Senin, 24 Juni 2019, di kalangan internal Partai Gerindra merebak istilah tawaran 212. Tiga narasumber yang ditemui terpisah di partai itu mengatakan kiasan tersebut berasal dari tawaran jabatan dari kubu Jokowi. Dua-satu-dua berarti dua kursi menteri, satu kursi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan dua jabatan di Dewan Pertimbangan Presiden.

Baca: Faldo Maldini Prediksi Prabowo - Sandiaga Tak Akan Menang di MK

Sedangkan peluang koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat telah dibuka lebar oleh kubu Jokowi. Pertemuan Jokowi dengan Komandan Komando Tugas Bersama atau Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, disebut-sebut sebagai langkah awal penjajakan koalisi.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya