Prabowo Tak ke MK, BPN: Kalau Datang Jadi Daya Tarik Pendukung

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 25 Juni 2019 13:32 WIB

Majelis Hakim Anggota Mahkamah Konstitusi membandingkan contoh amplop coklat milik saksi Prabowo - Sandi dan amplop coklat milik KPU saat sidang sengketa hasil pilpres yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Kamis, 20 Juni 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) membawa amplop baru untuk dibandingkan dengan amplop yang ditemukan oleh saksi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, dipastikan tak akan hadir di Mahkamah Konstitusi, ketika pembacaan hasil keputusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Kamis, 27 Juni 2019.

Baca juga: Kabar Budi Gunawan Bertemu Prabowo, Luhut: Bisa Saja

"Yang jelas kalau pak Prabowo dan bang Sandiaga datang ke MK, sudah otomatis akan jadi daya tarik pendukung untuk hadir," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa, 25 Juni 2019.

Andre mengatakan hal ini sejalan dengan sikap Prabowo yang sebelumnya telah meminta para pendukungnya untuk tidak turun ke Mahkamah Konstitusi. Imbauan itu dikeluarkan agar situasi tetap kondusif.

Apalagi, kata Andre, meski telah diimbau untuk tak hadir, sejumlah pendukung Prabowo - Sandiaga, tetap turun ke jalan saat sidang berjalan.

Advertising
Advertising

"(Prabowo-Sandi) Enggak datang aja pendukungnya masih ada yang datang. Kalau ada gula, ada semut dong. (Kalau Prabowo-Sandi) datang, itu (pendukung) berbondong-bondong pendukungnya," kata Andre.

Saat ini, Prabowo sendiri sedang berada di Jerman untuk pemeriksaan medis rutin. Namun Andre memastikan Prabowo akan tiba di Indonesia sebelum hari pembacaan pengumuman hasil PHPU. "Mungkin besok, ya. Karena jadwal itu satu minggu," kata Andre.

Baca juga: Gerindra dan Prabowo Belum Putuskan Oposisi atau Koalisi Jokowi

Mahkamah Konstitusi sendiri telah mengundang seluruh pihak terkait untuk hadir dalam pembacaan putusan. Tak hanya Prabowo - Sandi sebagai penggugat dan Komisi Pemilihan Umum sebagai tergugat, namun juga pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang juga terkait.

Adapun pembacaan putusan akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Juni 2019. Tanggal ini berubah dari jadwal awal pada Jumat, 28 Juni 2019.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

8 jam lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

9 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

11 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

12 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

14 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

15 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya