Kata BPN Soal Pertemuan Prabowo dan Budi Gunawan

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 24 Juni 2019 14:09 WIB

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar (kiri) dan Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga, Bambang Widjojanto (kanan) dalam diskusi publik soal persidangan MK, di Media Center Prabowo - Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin 24 Juni 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar, mengaku tak mengetahui persis pertemuan Prabowo dengan Budi Gunawan. Menurut Dahnil, selama ini Prabowo memang banyak menemui tokoh-tokoh.

Baca: Kata Gerindra soal Kabar Pertemuan Prabowo dan Kepala BIN

“Terkait dengan pertemuan dengan siapa dengan siapa saya ndak tahu persis, tapi yang jelas Pak Prabowo sejak awal terbuka sekali bertemu dengan siapa pun, dengan Pak Jokowi, dengan siapa pun,” ujar Dahnil di Media Center Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin 24 Juni 2019.

Jika memang pertemuan antara Prabowo dan Kepala Badan Intelejen Nasional tersebut betul terjadi, Dahnil memastikan bahwa pertemuan tersebut bukan dalam rangka bagi-bagi jabatan. Tetapi, dia melanjutkan, untuk membahas kepentingan publik, seperti membahas nasib tokoh-tokoh BPN yang banyak terjerat kasus di kepolisian.

Pertemuan Prabowo dengan Budi di Bali awal Juni lalu disampaikan oleh dua sumber dari Gerindra, seorang petinggi partai pengusung Jokowi, dan seorang pejabat pemerintahan. Pertemuan ini disebut berisi perbincangan mengenai rencana rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi serta kemungkinan Gerindra masuk ke pemerintahan.

Baca: Prabowo Akan Kembali dari Jerman Sebelum Putusan Sidang MK

Budi Gunawan menolak berkomentar ketika ditemui seusai rapat bersama Komisi I DPR, yang membidangi pertahanan dan intelijen, pada Kamis, 20 Juni lalu. “Wah, dari Tempo,” katanya, dikutip dari Majalah Tempo edisi 24 Juni - 29 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Prabowo pun diketahui bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, Prabowo bertemu dengan Jusuf Kalla di salah satu kamar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Kamis petang, 23 Mei lalu.

Menurut tiga narasumber di Gerindra yang mendapat cerita ini dari Prabowo menuturkan, dalam pertemuan itu, Prabowo meminta kepada Kalla agar polisi menangguhkan penahanan pendukungnya yang ditangkap. Sebagai jaminan, Prabowo menyerukan pendukungnya agar tidak menggelar unjuk rasa ketika sidang di Mahkamah bergulir. “Kalau Anda mendukung Prabowo-Sandiaga Uno, saya mohon tidak perlu hadir di sekitar Mahkamah Konstitusi,” ujar Prabowo dalam video yang diedarkan pada Selasa, 11 Juni lalu.

Baca juga: PA 212 Gelar Aksi di MK, BPN Prabowo : Kami Tak Bisa Intervensi

Pada awal Juni, polisi akhirnya menangguhkan penahanan tersangka makar, Lieus Sungkharisma, dan tersangka ujaran kebencian, Mustofa Nahrawardaya. Keduanya dikeluarkan dari tahanan atas jaminan Sufmi Dasco Ahmad. Pada Jumat, 21 Juni, giliran mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Soenarko, yang dibebaskan dari kurungan.

FIKRI ARIGI | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Kata Gibran Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

15 menit lalu

Kata Gibran Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Dalam pembahasan kementerian itu, kata Gibran, di antaranya soal program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

2 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

3 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

4 jam lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

5 jam lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya