Di Balik Alasan Relawan Bravo 5 Berencana Jadi Ormas

Minggu, 23 Juni 2019 07:34 WIB

Anggota tim Bravo 5 Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy dalam Silahturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Marc Passer Baroe, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pemilihan presiden 2019 rampung, tim relawan Bravo 5 pendukung Joko Widodo atau Jokowi berencana menjadikan komunitas yang dibentuk oleh beberapa purnawirawan jenderal itu sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas).

Baca: Relawan Bravo 5 Jokowi Bakal Berubah Jadi Organisasi Massa

Ketua tim relawan Bravo 5, Fachrul Razi, menjelaskan alasannya untuk mendukung kerja Presiden Jokowi pada periode kedua. "Kami berpikir kerjaan rumah Pak Jokowi banyak setelah beliau memenangkan pemilihan presiden ini, antara lain, menguatnya anti-anti Pancasila, menguatnya kapitalisme, kelompok yang intoleran, dan sebagainya, tutur dia dalam Silaturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi-Amin di Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juni 2019.

Fachrul menambahkan, Bravo 5 bakal membantu tugas Presiden Jokowi dalam pemerintahan setelah menjadi ormas. Namun ia menekankan kepada relawan untuk tidak mengganggu kinerja pemerintahan. "Kita jalan masing-masing tetapi punya badan koordinasi, suatu saat kita bisa koordinasi dengan badan ini," ujarnya.

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Ketua Tim Bravo-5 Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi menghadiri acara deklarasi Perempuan Keren Bravo-5 di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Kamis, 8 November 2018. TEMPO/Dewi Nurita

Tim Bravo 5 merupakan salah satu relawan Jokowi sejak pemilihan presiden 2014. Ada 21 purnawirawan jenderal yang masuk dalam pengurus inti tim ini. Mereka adalah orang-orang yang dianggap tahu tabiat dan mengerti cara berpikir penantang Jokowi, Prabowo Subianto. Di antaranya yakni: Letjen TNI (Purn) Sumardi, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, dan lainnya.

Baca juga: Bravo 5 dan Cakra 19, Dua Tim Luhut untuk Jokowi di Pilpres 2019

Menurut Fachrul, Bravo 5 mempunyai komponen organisasi sampai 34 provinsi. "Kami juga sudah ada di luar negeri khususnya di Timur Tengah, Amerika, Eropa, Australia dan lain-lain," ujar dia.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

1 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

4 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya