Begini Sidang MK Terkait Pemeriksaan Perkara Pemilu Ditutup

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 22 Juni 2019 05:36 WIB

Sejumlah saksi dihadirkan oleh Kuasa Hukum termohon pada sidang lanjutan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019. Kuasa Hukum termohon menghadirkan dua saksi Fakta dan dua saksi ahli pada sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi saksi fakta dan ahli. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, menutup sidang MK perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Jumat 21 Juni 2019.

Sidang berjalan kurang lebih berjalan selama empat hari kerja, mulai pembukaan hingga pemeriksaan saksi dan ahli dari masing-masing pihak.

Baca : Sidang MK, Kenapa Saldi Isra Sebut Jadi Panggung Alumni UGM?

“Pemeriksaan perkara ini telah selesai. Yaitu perkara nomer 1/PHPU/17/2019 telah selesai dan kepada para pihak pemohon, termohon dan pihak terkait bawaslu untuk agenda selanjutnya nanti akan diberitahu oleh kepaniteraan melalui surat. Untuk pengucapan putusan. Sudah selesai ya dan tidak ada lagi hal-hal yang tersisa, dengan demikian sidang selesai dan ditutup,” tutur Anwar dalam persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat malam, 21 Juni 2019.

Sebelum menutup sidang Anwar mengatakan dirinya senang sekaligus terharu dengan suasana sidang yang menurutnya luar biasa. Ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan kekeluargaan yang terbentuk dalam sidang.

Suasana sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. Sidang berikutnya dilanjutkan pada Jumat 21 Juni 2019 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi fakta dan saksi ahli dari pihak terkait dan pengesahan bukti tambahan dari pihak terkait maupun pihak bawaslu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Advertising
Advertising

Setelah sidang ini, kata Anwar, ia bersama delapan majelis hakim lainnya akan membahas apa-apa yang telah disampaikan dalam persidangan.

Mereka akan berdebat berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah disajikan. Ia mengatakan fase tersebut akan sangat berat bagi mereka.

“Kami habis selesai sidang ini, akan berdebat dari apa yang bapak suguhkan di hadapan kami. memang sangat berat ya,” ucap dia. “Insyaallah apa yany bapak-bapak pemohon, termohon, terkait termasuk Bawaslu akan menjadi dasar bagi kami. Mencari kebenaran, berijtihad, untuk mencari kebenaran dan keadilan.”

Baca : Kata Yusril Soal Peluang Tim Jokowi Menangkan Sidang MK

Persidangan PHPU dimulai pada Jumat 14 Juni 2019, dengan agenda pembacaan petitum dari pemohon atau tim hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sidang dilanjutkan hari Selasa 18 Juni untuk mendengar jawaban dari pihak termohon terhadap petitum.

Dalam sidang MK esok harinya, Rabu 19 Juni 2019 pihak pemohon menghadirkan saksi-saksi. Kamis 20 Juni dilanjutkan oleh saksi ahli termohon yakni KPU, dan Jumat 21 Juni dihadirkan saksi-saksi dari pihak terkait yakni tim hukum Jokowi - Ma’ruf Amin.

Berita terkait

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

1 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

2 hari lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

2 hari lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

2 hari lalu

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

Hakim MK Arief Hidayat memberi sejumlah peringatan kepada para pihak dalam sidang sengketa pileg. Apa saja?

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

2 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

2 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya