Prabowo Akan Kembali dari Jerman Sebelum Putusan Sidang MK

Jumat, 21 Juni 2019 17:41 WIB

Pasangan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat memberikan keterangan pers terkait hasil penghitungan suara Pilpres di kediamannya Kertanegara, Jakarta, 21 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pergi ke Jerman pada Kamis, 20 Juni 2019, untuk mengurus bisnis dan berobat. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan Prabowo akan kembali ke Tanah Air sebelum putusan sengketa hasil pemilihan presiden 2019 pada 28 Juni 2019.

Baca: Prabowo Pergi ke Jerman untuk Bisnis dan Berobat

"Kira-kira beberapa hari sebelum tanggal 28, udah pulang," kata Andre kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2019.

Andre menuturkan, Prabowo berangkat ke Jerman ditemani sejumlah ajudannya menggunakan pesawat komersil. Namun ia tak merinci siapa saja yang ikut dalam rombongan tersebut.

Terkait dengan sidang sengketa pilpres yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo mempercayakannya kepada tim kuasa hukum.

"Kami percaya dengan kapasitas dan kemampuan Bambang Widjojanto dan kawan-kawan. Prabowo percayakan sepenuhnya kepada proses hukum," kata Dahnil di Media Center Prabowo Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Juni 2019.

Baca juga: Kuasa Hukum Prabowo Cecar Saksi Soal Jokowi, Moeldoko, dan Ganjar

Advertising
Advertising

Saat ini, di Mahkamah Konstitusi sedang berlangsung sidang sengketa hasil pilpres 2019 atas permohonan yang diajukan pihak Prabowo-Sandiaga Uno. Kubu Prabowo-Sandiaga meminta Mahkamah menetapkan mereka sebagai pemenang pilpres dengan persentase kemenangan 52 persen.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

4 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

4 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

4 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

7 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

7 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

7 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

7 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya