Dicecar Tim Hukum Prabowo, Saksi Ahli KPU Berkelakar di Sidang MK

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 20 Juni 2019 14:57 WIB

Anggota Majelis Hakim Konstitusi, Aswanto saat memeriksa kamera fotografer MK untuk membuktikan jumlah saksi yang diambil sumpah pada sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi terkait Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) 2019 di Mahkamah Konstitusi, Rabu, 19 Juni 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor IT pertama di Indonesia, Marsudi Wahyu Kisworo banyak berkelakar ketika menjadi saksi ahli KPU dalam sidang sengketa pilpres di gedung MK, Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2019. Salah satu kelakarnya dalam sidang MK itu dilontarkan ketika dicecar oleh tim kuasa hukum Prabowo-Sandi menyangkut kapasitasnya selaku ahli yang merancang Situng KPU RI.

Baca juga: Yusril: Ternyata Bukti Wow Bambang Widjojanto Tak Ada Apa-apanya

Selama memberikan keterangan, kuasa hukum Prabowo-Sandi terus mencecar Marsudi ihwal kualitas Situng KPU saat ini. Sementara, Marsudi mengaku dirinya hanya merancang Situng pada 2003. Selanjutnya, dia tidak tahu ihwal operasional situng KPU saat ini.

Namun, tim hukum Prabowo-Sandi tetap ingin mendengar penjelasan Marsudi aats dugaan telah terjadi rekayasa Situng dalam pilpres 2019. "Lewat Situng ini, bisa enggak saudara mendeteksi pemilih palsu atau tidak dari C1?," ujar kuasa hukum Prabowo-Sandi. "Bisa kalau saya ditugaskan," ujar Marsudi dengan santai.

Baca: Bukti Kubu Prabowo soal Sengketa Pilpres 2019, Dari 12 Truk sampai 30 Saksi

Advertising
Advertising

"Sistem apa saja bisa saya jebol. Bahkan tadi sebelum sidang saya bercanda, saya bisa tahu password WiFi MK ini dan bisa masuk situs MK kapan saja, tapi, kan, enggak boleh, nanti saya ditangkap Bareskrim," ujar Marsudi lagi, sambil tersenyum.

"Tapi bisa, saudara?," tanya kuasa hukum Prabowo-Sandi lagi.

"Bisa, tapi mungkin makan waktu 2-3 hari," ujar Marsudi lagi.

Mendengar kuasa hukum Prabowo-Sandi terus mencecar ahli dengan pertanyaan yang tak relevan, Hakim MK I Dewa Gede Palguna pun memotong dialog. "Saudara pemohon, apakah sudah membaca lembar yang dibagikan? Di sana hal-hal yang akan diterangkan saksi ahli sudah dijelaskan. Beliau hanya akan bicara tentang arsitektur, bukan yang lain," ujar Palguna.

Tonton juga: Mahfud MD Sebut Kesaksian Keponakannya Mentah

Berita terkait

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

1 hari lalu

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

1 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

1 hari lalu

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

PPP menuding suara partainya dalam pemilihan DPR RI di Jawa Timur, I, IV, VI, dan VIII pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

2 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

2 hari lalu

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

Hakim MK Anwar Usman digantikan Guntur Hamzah dalam sidang sengketa pileg di panel tiga, karena melibatkan perkara Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

2 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

2 hari lalu

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

Arsul Sani adalah bekas kader PPP yang kini menjabat hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

2 hari lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

PPP menduga perolehan suara DPR RI mereka di sejumlah dapil di Banten pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya