Rahmadsyah, Saksi Prabowo di Sidang MK adalah Caleg di Batubara

Kamis, 20 Juni 2019 14:44 WIB

Saksi dari tim BPN Prabowo - Sandi bersiap diambil sumpah sebelum memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Di antara daftar saksi yang dihimpun dari MK, terdapat nama Direktur Lokataru Haris Azhar dan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi bernama Rahmadsyah yang dihadirkan oleh Tim Hukumkubu Prabowo-Sandi di Sidang Mahkamah Konstitusi (sidang MK), Rahmadsyah Sitompol, terdaftar sebagai calon legislatif DPRD Kabupaten Batubara dari Partai Gerindra. "Rahmadsyah caleg nomor urut 2 dari Partai Gerindra," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Batubara Ade Sutoyo, di Medan, Kamis, 20/6.

Baca juga: Berstatus Tahanan Kota, Saksi Prabowo Terjerat Pasal UU ITE

Rahmadsyah Sitompul dihadirkan sebagai saksi di sidang MK pada sidang ketiga sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (Pemilihan Presiden) di MK, Rabu, 19/6. Dia maju sebagai caleg untuk daerah pemilihan II (Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi. "Namun perolehan suaranya tidak besar sehingga tidak terpilih," kata Sutoyo.

Saat mendaftar sebagai caleg, kata Sutoyo, Rahmadsyah bermukim di Jakarta. "Kartu tanda penduduknya beralamat di Jakarta, bukan penduduk Batubara," ujar Sutoyo.

Sutoyo juga membenarkan perihal status Rahmadsyah sebagai terdakwa dalam kasus kecurangan yang dilakukan salah satu pasangan colon bupati - wakil bupati saat Pilkada Batubara 2018 lalu.

Advertising
Advertising

Rahmadsyah menyandang status terdakwa karena dinilai melanggar Pasal 27 ayat (3) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Sidang perdananya berlangsung di Pengadilan Negeri Kisaran, Selasa, 30 April 2019." Kami (Bawaslu Batubara) juga dimintai keterangan dan kesaksian di persidangan." ujar Sutoyo.

Dalam keskasiannya dii sidang MK, Rahmadsyah menuding keterlibatan Polisi Batubara dalam memenangkan pasangan calon presiden - wakil presiden 01 Jokowi - Ma'ruf Amin. Menurut Sutoyo tudihan itu sama sekali tidak benar. "Tidak ada temuan kami (Bawaslu) mengenai keterlibatan Polisi, dan saudara Rahmadsyah sama sekali tidak pernah melaporkan ke Bawaslu mengenai keberpihakan Polisi saat Pilpres."

Adapun hasil Pilpres 2019 di Kabupaten Batubara, sambung Sutoyo, pasangan Prabowo - Sandiaga Uno menang merata dihampir semua kecamatan. Adapun Pilpres 2014 lalu, Jokowi - Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo - Hatta Rajasa di Kabupaten Batubara.

SAHAT SIMATUPANG (Medan)

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

28 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

32 menit lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

3 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

5 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

6 jam lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

7 jam lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

7 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

9 jam lalu

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

Hakim MK Arief Hidayat memberi sejumlah peringatan kepada para pihak dalam sidang sengketa pileg. Apa saja?

Baca Selengkapnya