Sandiaga: Prabowo Transit di Dubai dan Cek Kesehatan di Eropa

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 29 Mei 2019 20:14 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno seusai menemui calon presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Mei 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, mengkonfirmasi kepergian Prabowo Subianto ke luar negeri. Ia mengatakan Prabowo bertandang Eropa, untuk keperluannya pribadi seperti bertemu kolega dan keperluan medis.

Baca juga: BPN: Prabowo ke Dubai Urusan Bisnis dan Cek Kesehatan

Sandiaga enggan mengatakan negara mana yang disinggahi oleh Prabowo di Eropa. “Mungkin untuk rekam medisnya. Kan selama ini beliau selalu mengecek kesehatan di Eropa. Jadi Dubai itu tempat transit, dan menuju titik yang lain saya juga gak tahu,” ujar Sandiaga di Media Center Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu 29 Mei 2019.

Pesawat carteran yang ditumpangi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, bertolak ke Austria setelah kemarin diketahui terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab. Kabar ini diketahui melalui situs Flight Aware yang memuat catatan penerbangan.

Tertulis di Flight Aware, pesawat dengan nomor registrasi 9HNYC tersebut bertolak pukul 03.09 sore dari Dubai pada Selasa 28 Mei 2019, dan tiba di Austria pada 07.13 malam, hari yang sama.

Advertising
Advertising

Sebelumnya kabar kepergian Prabowo ke Dubai telah dikonfirmasi oleh Ketua Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. Menurutnya Prabowo akan bertemu kolega sekaligus melakukan cek kesehatan rutin.

Riza mengatakan, calon presiden nomor urut 02 ini terbang ke Dubai bersama teman-temannya dengan menggunakan jet pribadi. “Ke Dubai selain ada urusan bertemu kolega bisnis juga cek up kesehatan," kata Riza Patria, Selasa, 28 Mei 2019.

Riza menjelaskan, Prabowo melakukan cek kesehatan bukan karena sedang sakit, melainkan cek rutin. Riza tak menjelaskan rumah sakit atau dokter mana yang didatangi Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk memeriksakan kesehatannya.

Baca juga: Prabowo Terbang ke Dubai, BPN: Urusan Bisnis dan Cek Kesehatan

"Periksa kesehatan rajin, bagus kok, kesehatan prima. Prabowo itu kan disiplin menjaga kesehatan, mantan tentara, hidupnya disiplin dan tertib," kata Riza sembari menambahkan bahwa selama kampanye Pilpres 2019 Prabowo nyaris tidak punya waktu untuk bertemu kolega dan temannya.

Karena itu, menurut Riza, sangat wajar setelah kampanye berakhir Prabowo mengunjungi kolega sekaligus cek kesehatan. Namun, Riza tidak bisa memastikan berapa lama Prabowo di Dubai. “Biasanya tidak lama, kan itu Dubai. Kecuali ke Bangkok, Thailand bisa satu sampai dua hari," katanya.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

9 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

12 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

12 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

12 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

12 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya